Jakarta,corebusiness.co.id-Eksportir pertanian India sedikit bahagia atas keputusan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif yang membebaskan berbagai produk pertanian dari tarif timbal balik, menyusul laporan dari otoritas AS.
Perintah tersebut, yang dirilis secara mendadak oleh Gedung Putih, muncul di tengah meningkatnya jumlah konsumen dan pelaku usaha AS yang frustasi terhadap kenaikan harga di bawah pemerintahan Trump.
Keputusan ini menandai perubahan sikap dari Presiden Trump, yang sebelumnya bersikeras bahwa tarif diperlukan untuk melindungi keamanan nasional dan tenaga kerja AS. Arahan tersebut menyatakan bahwa pembebasan tarif berlaku untuk produk pertanian tertentu yang masuk ke AS untuk konsumsi atau dikeluarkan dari gudang untuk konsumsi mulai pukul 12:01 pagi Waktu Standar Timur pada Kamis.
Daftar yang dikeluarkan oleh pemerintahan Trump menunjukkan bahwa sejumlah produk pertanian tidak lagi dikenakan tarif 10 persen secara menyeluruh maupun berdasarkan negara asal.
Dalam arahan tersebut, Trump menyatakan bahwa ia memutuskan untuk mengubah cakupan produk yang dikenakan tarif global berdasarkan rekomendasi dari para pejabat, status negosiasi dengan mitra dagang AS, serta mempertimbangkan permintaan domestik dan kapasitas produksi.
Menukil Antaranews, Kamar Dagang AS menyambut baik keputusan Trump untuk “menghapus tarif atas kopi, pisang, daging sapi, dan barang impor lainnya yang menjadi kebutuhan pokok keluarga Amerika,” dengan menyatakan bahwa penghapusan tarif ini akan membantu menurunkan biaya bagi masyarakat.
“Jutaan dolar yang dikumpulkan pemerintah federal dari tarif tambahan atas produk-produk ini telah menyebabkan kenaikan harga bagi pelaku usaha dan keluarga,” kata pernyataan tersebut.
Eksportir pertanian India termasuk di antara yang diuntungkan oleh kebijakan Presiden Trump yang membebaskan puluhan produk pangan dari rezim tarif timbal baliknya. Beberapa analis berpendapat bahwa kebijakan ini dapat membantu memulihkan permintaan yang hilang.