KKP Siapkan 2.080 UMKM Pasok Makan Bergizi

Jakarta,corebusiness.co.id-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, telah mengantongi data sejumlah unit usaha sektor perikanan, untuk mendukung program makan bergizi gratis.

Sebanyak 2.802 unit usaha skala mikro, 69 unit skala kecil dam 13 unit usaha menengah telah di data untuk menjadi mitra dalam program makan bergizi gratis.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI  mengantongi data sejumlah unit usaha sektor perikanan, untuk mendukung program makan bergizi gratis. Program yang bakal dijalankan pada tahun 2025 ini diusulkan akan memuat menu yang berasal dari laut.

Also Read:

Mendag Budi Santoso Jual Kemeja Batik melalui Aplikasi Live Shopping

“Kami juga sudah mengidentifikasi dan mendata, serta database ini akan kami serahkan dan kami bagi antar instansi terkait dengan koperasi perikanan yang bisa menjadi mitra dalam penyelenggaraan makan bergizi gratis. Jadi, kami memiliki data 2.802 unit usaha skala mikro, 69 unit usaha kecil, dan 13 unit usaha menengah,” kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kementerian Kelautan dan Perikanan, Budi Sulistiyo, di kantor KKP, Senin (11/11/2024).

Budi Sulistiyo juga menyampaikan bahwa data data tersebut mencakup hampir 3000 usaha berskala mikro hingga menengah. Ia menegaskan bahwa pihaknya turut memperkuat usaha-usaha tersebut agar dapat ikut dalam rantai pasok program makan bergizi gratis.

Also Read:

Menteri ESDM: Ojek Online masih Bisa Pakai Subsidi BBM  

Lebih lanjut Budi Sulistiyo menyampaikan penguatan juga dilakukan pada koperasi dan  UMKM agar dapat menstimulasi ekonomi masyarakat, khsusunya di sektor perikanan dan kelautan. Data unit usaha itu dapat dibagikan ke kementerian dan lembaga lain dalam upaya meningkatkan, keterlibatan UMKM perikanan untuk program MBG.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI juga telah meningkatkan upaya dalam mengenalkan menu ikan dalam makanan bergizi gratis, termasuk melakukan uji coba di sejumlah titik. ( ROBBY).

Also Read:

Pameran Dagang Internasional Bidik Potensi UMKM Tanah Air Go Internasional

Also Read:

Anggota Komisi VI DPR Mengingatkan Mendag Hati-hati Menerapkan AANZFTA