160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN

Mancing sambil Rekreasi Gratis di Setu Sasak Tinggi Pamulang

Setu Sasak Tinggi Pamulang, Tangerang Selatan dijadikan lokasi menyalurkan hobi mancing sambil rekreasi gratis. Foto: Corebusiness.co.id.
750 x 100 PASANG IKLAN

Pamulang,corebusiness.co.id-Setu Sasak Tinggi Pamulang, Tangerang Selatan, menjadi salah satu tempat favorit para pemancing ikan-ikan liar. Selain menyalurkan hobi mancing,  lokasinya yang masih alami bisa dijadikan sarana rekreasi gratis.

Matahari baru saja bergeser dari atas kepala para pemancing di Setu Sasak Tinggi, Jalan Pajajaran, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu siang (14/6/2025), pukul 12.25 WIB. Cuaca cerah diiringi semilir hembusan angin sepoi-sepoi, semakin menyemangati mereka memburu ikan-ikan liar di setu dengan kail yang dikaitkan benang kenur ke ujung tegeg (alat pancing-red).

Menurut Isal, umumnya para pemancing menggunakan lumut sebagai umpan, lantaran di Setu Sasak Tinggi  Tinggi lebih banyak ikan mujair dan nila.

“Beberapa pemancing memakai umpan cacing, namun lebih banyak menggunakan lumut,” kata warga Kedaung, Pamulang, tersebut.

750 x 100 PASANG IKLAN

Pria bertumbuh gempal ini kerap mancing di Setu Sasak Tinggi pada hari Sabtu dan Minggu bersama adiknya, Sawal.

Di setu ini, juga ada jasa penyewaan rakit jika pemancing ingin mencari spotspot ikan mujair dan nila. Harga sewa satu rakit berkisar Rp 35 ribu hingga Rp 50 ribu, tergantung ukuran rakit. Penyewa bisa menggunakan rakit dari pukul 07.00 hingga 18.00 WIB.

“Jika nasib lagi beruntung, bisa saja mendapatkan ikan gabus atau lele. Umpannya pakai cacing,” sambung Gepeng, penyedia jasa penyewaan rakit.

Ia menuturkan, dulu di Setu Sasak Tinggi hidup berbagai jenis ikan. Seperti ikan bawal, patin, gabus, lele, hingga ikan mas.

“Sekarang rata-rata para pemancing dapat ikan mujair,” ujarnya.

750 x 100 PASANG IKLAN

Sebagai informasi, Setu Sasak Tinggi  Pamulang merupakan sebuah situ atau danau kecil di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan. Konon, nama “Sasak” diduga berasal dari penggunaan bambu (sasak dalam bahasa Sunda) sebagai bahan utama dalam pembuatan tanggul atau pembatas di sekitar situ pada masa lalu.

Dahulu, tanggul di sekitar Setu Sasak Tinggi dibuat dari bambu, menunjukkan kondisi awal pembentukan situ yang sederhana.

Setu Sasak Tinggi, seperti situ lainnya di wilayah tersebut, berfungsi sebagai penampung air dan memiliki peran penting dalam sistem pengairan wilayah.

Seiring perkembangan wilayah, Setu Sasak Tinggi mengalami perubahan fungsi. Selain sebagai sumber air, kini juga dimanfaatkan untuk kegiatan rekreasi gratis oleh warga.

Saat ini, terdapat upaya pelestarian dan pengelolaan Setu Sasak Tinggi oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan masyarakat setempat untuk menjaga kelestarian lingkungan dan fungsi ekologisnya.

750 x 100 PASANG IKLAN

Secara keseluruhan, Setu Sasak Tinggi memiliki sejarah yang berkaitan erat dengan perkembangan wilayah Pamulang dan peran pentingnya dalam sistem pengairan serta kehidupan masyarakat setempat. (Rif)

750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
INFIEN

Tutup Yuk, Subscribe !