160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
750 x 100 PASANG IKLAN

Indonesia dan Tiongkok Teken MoU Bidang Kepariwisataan

Presiden RI Prabowo Subianto bersama Perdana Menteri (PM) China Li Qiang menyepakati kerja sama antar kedua negara, salah satunya bidang kepariwisataan yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) di Istana Merdeka, Jakarta (25/5/2025). Foto: BPMI Setpres
750 x 100 PASANG IKLAN

Jakarta,corebusiness.co.id-Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Tiongkok menyepakati kerja sama dalam bidang kepariwisataan yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU).

Kesepakatan ini dilakukan sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerja Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang ke Indonesia, pada Sabtu hingga Senin (24-26/5/2025).

Kunjungan tersebut bertujuan memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara, termasuk kerja sama dalam bidang ekonomi, kesehatan, dan pariwisata. Terkait MoU pariwisata antara Indonesia dan Tiongkok, adapun lingkup kerja sama mencakup beberapa hal di antaranya:

1. Pertukaran Kontak Bisnis dan Kerja Sama Sektor Pariwisata.

750 x 100 PASANG IKLAN

Kedua negara akan mendorong pertukaran informasi dan peluang kerja sama antara kementerian pariwisata dan badan usaha pariwisata, untuk mempermudah akses ke pasar pariwisata kedua negara.

2. Mendorong Kunjungan Wisatawan

MoU ini juga bertujuan untuk mendorong kunjungan warga negara dan penduduk kedua negara, menciptakan lebih banyak peluang untuk wisatawan dari Indonesia dan Tiongkok untuk menjelajahi destinasi wisata di kedua negara.

3. Kolaborasi untuk Menarik Wisatawan dari Negara Ketiga

Selain mengundang wisatawan kedua negara, kedua pihak juga sepakat untuk bekerja sama dalam menarik wisatawan dari negara ketiga ke Indonesia dan Tiongkok, membuka lebih banyak jalur promosi pariwisata internasional.

750 x 100 PASANG IKLAN

4. Pendirian Kantor Perjalanan Resmi

Kedua negara akan memfasilitasi pendirian kantor perjalanan resmi nirlaba dari salah satu negara di negara pihak lainnya, yang akan membantu mempromosikan destinasi wisata secara lebih langsung dan intens.

5. Fasilitasi Kegiatan Promosi Pariwisata

Para pihak sepakat untuk tunduk pada hukum dan peraturan masing-masing negara dalam melaksanakan kegiatan promosi pariwisata. Ini termasuk mendukung organisasi pariwisata pemerintah dan badan usaha pariwisata yang berperan aktif dalam mempromosikan sektor ini.

750 x 100 PASANG IKLAN

6. Pertukaran Informasi dan Statistik Pariwisata

Kedua pihak akan bertukar informasi dan statistik pariwisata secara tidak teratur untuk meningkatkan pemahaman satu sama lain tentang tren dan permintaan pasar yang relevan.

7. Bentuk Kerja Sama Lainnya

Kerja sama lebih lanjut dapat dijalin berdasarkan kesepakatan tertulis antara kedua pihak untuk memastikan hasil yang optimal bagi industri pariwisata di Indonesia dan Tiongkok.

Dalam hal sektor pariwisata, Tiongkok merupakan salah satu mitra strategis untuk pengembangan SDM, seperti halnya pemberian pelatihan bahasa Mandarin dari Pemerintah Tiongkok kepada mahasiswa di beberapa Politeknik Pariwisata di bawah Kementerian Pariwisata.

Wisatawan asal Tiongkok juga berkontribusi signifikan terhadap jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada tahun 2024. Pada tahun tersebut, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 13,9 juta kunjungan, dengan wisatawan asal Tiongkok sebesar 1,19 juta kunjungan dan meningkat 52 persen , dibandingkan tahun 2023.

⁠Pertumbuhan jumlah wisatawan asal Tiongkok yang berkunjung ke Indonesia, juga terlihat pada kuartal pertama tahun 2025, yakni sebanyak 279.040 kunjungan wisman. Ada pertumbuhan sebesar 1,15 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, yakni sebanyak 275.863 kunjungan.

Dalam rangka peningkatan kunjungan wisatawan kedua negara, pihak Pemerintah Tiongkok juga berkeinginan membuka kantor perwakilan promosi pariwisata mereka di Indonesia. Hal ini, secara resiprokal akan memberikan kesempatan yang sama kepada Kementerian Pariwisata untuk membuka kantor perwakilan promosinya di Tiongkok. Rencana pembentukan kantor ini akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Kementerian Luar Negeri.

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana berharap MoU ini akan membuka lebih banyak peluang kerja sama antara kedua negara di bidang pariwisata guna peningkatan usaha dan kunjungan wisatawan kedua negara.

“Kerja sama pariwisata ini akan memberikan dampak positif bagi kedua negara. Kami menyambut baik MoU ini, yang akan membuka lebih banyak peluang bagi Indonesia untuk memperkenalkan destinasi wisatanya kepada pasar Tiongkok yang luas, dan sebaliknya,” kata Widiyanti.

Melalui MoU ini, Widiyanti juga  berharap dapat lebih memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian kedua negara. (CB)

750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
EXPERT SYNERGY

Tutup Yuk, Subscribe !