160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
750 x 100 PASANG IKLAN

Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri

Country Manager Pertamina Malaysia Exploration and Production (PMEP), Eva Fadlila
750 x 100 PASANG IKLAN

Jakarta,corebusiness.co.id-– Kiprah perempuan di dunia hulu migas tidak dapat dipandang sebelah mata. Banyak kontribusi nyata yang diberikan oleh para kartini masa kini dalam memajukan industri hulu migas Indonesia dan mewujudkan ketahanan energi nasional.

Sebagai perempuan yang berkiprah di industri hulu migas, Country Manager Pertamina Malaysia Exploration and Production (PMEP), Eva Fadlila, melihat transformasi budaya kerja dan komitmen perusahaan dalam mengedepankan kesetaraan gender turut mempercepat laju kontribusi perempuan di sektor yang sebelumnya didominasi oleh laki-laki.

“Saat ini banyak perempuan yang menduduki posisi strategis di industri hulu migas. Saya yakin semakin banyak perempuan yang akan turut andil membentuk masa depan energi Indonesia dan dunia,” ujar perempuan yang sudah berkarir di industri hulu migas di dalam negeri maupun internasional sejak awal 2000-an.

Bagi Difa Kamila Anjani yang bertugas sebagai Production Well Operator di Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), di industri hulu migas, perempuan hadir sebagai kontributor di berbagai bidang, mulai dari teknis hingga manajerial.

750 x 100 PASANG IKLAN

“Kita sama berharganya dengan laki-laki, dan banyak perempuan membuktikan bahwa kemampuan, ketangguhan, dan kecermatan merupakan instrumen penting yang membawa perubahan positif di lingkungan kerja. Saya percaya, selama diberi ruang dan kesempatan, perempuan bisa berkontribusi banyak untuk kesuksesan industri ini,” tutur Gen Z yang menjadi satu-satunya operator perempuan di PHE ONWJ.

Production Well Operator di Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), Difa Kamila Anjani

Angka pekerja perempuan di industri hulu migas Indonesia, menurut Senior Production Engineer PT Pertamina Hulu Mahakam Zona 8 Subholding Upstream, Ni Made Truly Pinanti Sastra, menjadi bukti adanya sistem ketenagakerjaan Indonesia yang selalu berkembang mengikuti zaman dalam mendukung perempuan berkarier dan memiliki proteksi saat bekerja.

Keteladanan RA Kartini

Didominasi oleh kaum pria, bukan berarti kaum perempuan tidak mampu bersaing di industri hulu migas. Nilai-nilai keteladanan dari Raden Ajeng (RA) Kartini sangat relevan dan inspiratif bagi perempuan masa kini, terutama dalam konteks semangat keberanian, daya juang untuk mendapatkan akses pendidikan, kesetaraan dan peran aktif di masyarakat.

Dengan semangat RA Kartini, perempuan Indonesia diharapkan dapat terus memberi warna dan kontribusi nyata dalam setiap sektor pembangunan, termasuk industri energi yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

750 x 100 PASANG IKLAN

“Dunia migas membutuhkan perspektif perempuan untuk menjadi lebih adaptif dan berkelanjutan,” kata Eva Fadlila.

Senior Production Engineer PT Pertamina Hulu Mahakam Zona 8 Subholding Upstream, Ni Made Truly Pinanti Sastra

Ni Made meyakini salah satu pendorong perempuan Indonesia berkarya lebih tinggi karena adanya motivasi RA Kartini.

 

“Ini relevan dengan kehidupan perempuan masa kini untuk membangun personal branding yang juga akan membantu kinerja di dunia profesional,” ujar perempuan milenial ini.

750 x 100 PASANG IKLAN

Hal senada diungkapkan Difa, “Industri hulu migas memang menantang, tapi juga penuh peluang untuk berkembang dan memberi dampak. Percayalah pada kemampuan diri, terus belajar, dan berkembang agar bisa memberikan kontribusi terbaik untuk mengoptimalkan kebutuhan energi negeri.” (CB)

 

750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
PASANG IKLAN

Tutup Yuk, Subscribe !