
Sri Mulyani mengakui bahwa sistem tersebut belum dan tidak sempurna.
“Tugas kita terus memperbaiki kualitas demokrasi dengan beradab, tidak dengan anarki, intimidasi, serta represi,” tegasnya.
Dirinya juga menyebut tugas negara harus dilakukan dengan amanah, kejujuran, integritas, kepantasan dan kepatutan, profesional, transparan, akuntabel, serta bebas korupsi.
“Ini adalah tugas yang mulia sekaligus kompleks, sehingga memerlukan kepekaan untuk memahami suara masyarakat,” ucapnya.
Merespon kebijakan-kebijakannya sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyampaikan berterima kasih kepada seluruh masyarakat, termasuk netizen, guru, dosen, mahasiswa, media massa, pelaku UMKM, dan semua pemangku kepentingan yang menyampaikan masukan, nasihat, hingga makian.Ia mengajak semua pihak untuk bersama membangun Indonesia tanpa merusak, membakar, dan menjarah.
“Kami mohon maaf, pasti masih banyak sekali kekurangan. Bismillah, kami perbaiki terus menerus,” ujarnya.