Jakarta,corebusiness.co.id-PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan layanan penyeberangan pada puncak arus berangkat Natal 2025 di 15 lintasan pantauan nasional dan pelabuhan perbantuan berjalan lancar, aman, dan terkendali.
Direktur Utama ASDP Heru Widodo menegaskan bahwa secara umum layanan penyeberangan arus berangkat Natal berada dalam kondisi terkendali, terutama pada lintasan utama Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk.
“Meski terjadi peningkatan signifikan mobilitas masyarakat, operasional di kedua lintasan strategis tersebut tetap berjalan stabil melalui pengaturan jadwal kapal, kesiapan armada, serta pengendalian arus kendaraan dan penumpang di Pelabuhan,” kata Heru dalam keterangan tertulis, Jumat (26/12/2025)
Heru menjelaskan bahwa lintasan penyeberangan Jawa–Sumatera dan Jawa–Bali hingga saat ini masih menjadi lintasan tersibuk sekaligus barometer nasional pergerakan masyarakat, baik untuk kepentingan libur Natal maupun distribusi logistik. Oleh karena itu, ASDP memprioritaskan penguatan operasional di kedua koridor utama tersebut guna menjaga keseimbangan antara kelancaran arus penumpang dan kelangsungan distribusi barang antarwilayah.
Berdasarkan data Posko ASDP selama 24 jam periode 25 Desember 2025 pukul 00.00–23.59 WIB (H), tercatat 994 trip kapal beroperasi di 15 lintasan pantauan nasional dan pelabuhan perbantuan. Pada periode tersebut, realisasi total penumpang yang menyeberang mencapai 186.421 orang, atau meningkat 9,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 170.697 orang.
Dari sisi kendaraan, realisasi sepeda motor yang menyeberang tercatat 13.164 unit, atau naik 19,8% dibandingkan tahun lalu sebanyak 10.991 unit. Kendaraan roda empat mencapai 19.563 unit, atau naik 5,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 18.592 unit.
Sementara itu, truk yang menyeberang tercatat 9.445 unit, atau turun 12,9% dibandingkan 10.840 unit pada periode yang sama tahun lalu, sejalan dengan pengaturan distribusi logistik selama libur Natal. Adapun bus yang menyeberang mencapai 1.832 unit, atau naik 8,5% dibandingkan 1.689 unit tahun lalu. Secara keseluruhan, total kendaraan yang menyeberang mencapai 44.004 unit, atau meningkat 4,5% dibandingkan 42.112 unit pada periode yang sama tahun lalu. (Gaska)