160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
750 x 100 PASANG IKLAN

Wakil Ketua Periklindo Beberkan Strategi Indonesia Menjadi Pemain EV Global

Beberapa kendaraan listrik dipamerkan di acara Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Foto: Dok. Periklindo
750 x 100 PASANG IKLAN

Jakarta,corebusiness.co.id-Wakil Ketua Bidang Pengembangan dan Penelitian Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Prabowo Kartoleksono, menjabarkan strategi Indonesia bisa naik kelas dari sasaran pasar asing menjadi pemain global kendaraan listrik (electric vehicle/EV) global.

Periklindo mencatat tren industri kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia dalam 2 tahun terakhir (2023–2025) menunjukkan pertumbuhan signifikan. Tren utamanya dapat dilihat dari pertumbuhan penjualan kendaraan listrik, investasi industri dan ekosistem, perkembangan infrastruktur pengisian daya, serta regulasi dan insentif pemerintah.

“Dari sisi pertumbuhan penjualan kendaraan listrik, untuk kategori sepeda motor listrik, trennya meningkat pesat, karena didukung program subsidi Rp 7 juta per unit dari pemerintah. Untuk kategori mobil listrik, juga meningkat, yang dipimpin oleh merek seperti BYD, Wuling, Chery, Hyundai, DFSK, Aion, Geely, Denza, dan lainnya,” kata Prabowo kepada corebusiness.co.id.

Per April 2025, lebih dari 100 ribu unit EV terdaftar di Indonesia (gabungan mobil dan motor listrik). Saat ini bermunculan taksi listrik, motor listrik untuk logistik, dan mobil listrik untuk car-sharing atau rental.

750 x 100 PASANG IKLAN

Untuk investasi industri dan ekosistem, kata dia, investasi besar dari Hyundai, LG, BYD, Wuling, VinFast, dan beberapa produsen lokal serta pembangunan pabrik baterai, seperti di Karawang oleh Hyundai–LG dan pabrik motor listrik dalam negeri.

Tren investasi dan ekosistem tersebut untuk mendukung Indonesia menjadi pusat produksi baterai EV, karena memiliki cadangan nikel terbesar dunia.

Prabowo melanjutkan, dari perkembangan infrastruktur pengisian daya, bisa dilihat dari terus bertambahnya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). PLN, Pertamina, dan swasta, seperti Shell, Voltron, Starvo, aktif membangun jaringan pengisian.

Tersedia juga Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik (SPBKLU) untuk motor listrik, di antaranya dibangun oleh Swap, Oyika, Volta, dan GESITS. Dukungan lain, muncul layanan aplikasi digital untuk mencari charging station terdekat.

750 x 100 PASANG IKLAN

Sementara dari sisi regulasi dan insentif pemerintah, antara lain diterbitkan ketentuan PPnBM nol persen untuk EV tertentu, insentif impor untuk kendaraan dan komponen EV, dan subsidi motor listrik baru dan konversi motor bensin ke listrik.

Pages: 1 2 3
750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
EXPERT SYNERGY

Tutup Yuk, Subscribe !