OJK Dorong Projek-projek untuk Tumbuhkan Ekonomi

Jakarta,corebusiness.co.id–Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, menyatakan rasio pinjaman terhadap dana pihak ketiga dari perbankan  berkisar 88 hingga 89 persen, lebih rendah persentasenya dibandingkan sebelum pandemi Covid 19.

“Kalau dilihat dari rasio pinjaman terhadap dana pihak ketiga dari bank, secara menyeluruh di kisaran 88 hingga 89 persen. Dibandingkan tahun-tahun lalu, memang lebih tinggi. Sementara, jika dibandingkan pasca Covid lebih rendah,” kata Mahendra Siregar, Jumat (28/2/2025).

Meski OJK tidak melihat likuidasi sebagai isu penting, namun pihaknya akan mendorong projek-projek kegiatan ekonomi yang memerlukan dukungan pembiayaan termasuk kredit, sehingga bergerak secara menyeluruh bukan hanya kreditnya, tapi juga pertumbuhan ekonominya.

Also Read:

Dampak Kebijakan Tarif AS Turunkan ICP Februari Menjadi US$74,29 per Barel

“Kita mesti dorong munculnya kegiatan kegiatan ekonomi melalui projek-projek yang memang bisa mendukung pertumbuhan ekonomi itu sendiri, yang memerlukan dukungan pembiayaan, termasuk kredit. Ini yang harus dibuat lebih banyak lagi, sehingga bergerak secara menyeluruh bukan hanya kreditnya, tapi juga pertumbuhan ekonominya,” tutupnya.(OBY)

Also Read:

OJK: Peringkat Fitch Bukti Kepercayaan Global terhadap Ekonomi Indonesia

Also Read:

Cadangan Devisa Indonesia Februari 2025 Turun 1,6 Miliar Dolar AS