160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
750 x 100 PASANG IKLAN

Kolaborasi Membangun Ekosistem Iradiasi Pangan untuk Jaga Mutu dan Keamanan Pangan

Plt. Kepala Bapeten, Zainal Arifin di acara Pertemuan Kolaborasi Membangun Ekosistem Iradiasi Pangan, pada Senin (10/11/2025).
750 x 100 PASANG IKLAN

Dalam meiradiasi pangan, sumber radiasi yang boleh digunakan adalah:

  1. Sinar Gamma dari radionuklida 60Co atau 137Cs;
  2. Sinar X yang dihasilkan dari mesin sumber yang dioperasikan dengan energi pada atau dibawah 5 MeV;
  3. Elektron yang dihasilkan dari mesin sumber yang dioperasikan dengan energi pada atau dibawah 10 MeV.

Standar Internasional

Penetapan ketentuan tentang pangan iradiasi di berbagai negara di dunia dipengaruhi oleh penetapan standar dunia tentang pangan iradiasi pada tahun 1983. Standar ditetapkan oleh Codex Alimentarius Commission (CAC), suatu badan gabungan antara Food and Agriculture Organization (FAO) dan World Health Organization (WHO).

CAC bertanggung jawab dalam penyusunan standar pangan untuk melindungi kesehatan konsumen dan memfasilitasi praktek perdagangan pangan yang adil yang sampai saat ini telah beranggotakan 150 negara. Standar dan pedoman yang dikeluarkan oleh CAC menjadi acuan internasional dalam melaksanakan proses iradiasi dan perdagangan pangan iradiasi.

750 x 100 PASANG IKLAN

Disebutkan, manfaat iridasi pangan antara lain tersedianya pangan yang bebas dari serangan (infestasi) serangga, kontaminasi dan pembusukan; pencegahan penyakit karena pangan; dan pertumbuhan perdagangan pangan yang harus memenuhi standar impor dalam hal mutu dan karantina. Iradiasi pangan memberikan keuntungan praktis, jika diterapkan sesuai dengan sistem penanganan dan dengan distribusi pangan yang aman.

Seiring semakin ketatnya larangan penggunaan insektisida kimia untuk mengendalikan serangga dan mikroba dalam pangan, maka iradiasi merupakan alternatif yang efektif untuk melindungi pangan dari kerusakan akibat serangga serta sebagai tindakan karantina untuk produk pangan segar.

Aplikasi Iradiasi Pangan

750 x 100 PASANG IKLAN

BPOM menyampaikan terdapat tiga penerapan umum dan kategori dosis dalam menggunakan radiasi ionisasi:

Iradiasi dosis rendah: sampai dengan 1 kilogray (kGy)

  • Menghambat pertunasan: 0.05-0.15 kGy pada kentang, bawang merah, bawang putih, jahe, ubi jalar, dan lain-lain.
  • Disinfestasi/mencegah serangan serangga dan disinfeksi parasit: 0.15-0.5 kGy pada serealia dan kacang-kacangan, buah segar dan kering, ikan kering dan daging, daging babi, dan lain-lain.
  • Menunda proses fisiologis (misalnya pematangan): 0.25 – 1.0 kGy pada sayur dan buah segar.

Iradiasi dosis medium:1-10 kGy:

  • Memperpanjang masa simpan: 1.0 – 3.0 kGy pada ikan segar, strawbeery, jamur, dan lain-lain.
  • Eliminasi mikroba pembusuk dan patogen: 1.0 – 7.0 kGy pada : pangan laut segar dan beku, ternak dan daging segar maupun beku, dan lain-lain.
  • Memperbaiki teknologi pangan: 2.0 – 7.0 kGy pada anggur (meningkatkan hasil sari buah), sayuran dehidrasi (mengurangi waktu memasak), dan lain-lain.

Iradiasi dosis tinggi: di atas 10 kGy:

750 x 100 PASANG IKLAN
  • Sterilisasi industri (kombinasi dengan pemanasan suhu rendah): 30 – 50 kGy pada daging, ternak, seafood, makanan steril untuk pasien di rumah sakit, makanan steril untuk astronot, dan lain-lain.
  • Dekontaminasi beberapa bahan tambahan pangan : 10 – 50 kGy pada rempah, enzim, gum, dan lain-lain. (Rif)

Pages: 1 2 3Show All
750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
ANINDYA

Tutup Yuk, Subscribe !