
Bangkalan,corebusiness.co.id– PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO), bagian dari Zona 11 Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengimplementasikan inovasi sosial program Eco Edufarming, yakni program mengaplikasikan pertanian regeneratif berbasis teknologi tepat guna sebagai upaya rehabilitasi lahan kritis di Desa Bandangdaja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Kawasan pesisir biasanya memiliki kandungan bahan organik yang rendah dan struktur tanah yang kurang baik, sehingga kurang mampu mendukung pertumbuhan tanaman. Secara sosial, perlunya peningkatan kapasitas masyarakat di pesisir dalam mengoptimalkan SDA khususnya lahan kering yang selama ini tidak termanfaatkan. Seperti yang terjadi di Desa Bandangdajah, Kecamatan. Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan, Madura.
“Program ini merupakan bagian dari rencana besar PHE WMO kepada masyarakat, khususnya di wilayah pesisir utara Kabupaten Bangkalan yang kami sebut One Belt One Road (OBOR). Kami ingin masyarakat Bangkalan menjadi masyarakat sejahtera, di mana programnya ditekankan pada aspek lingkungan, pendidikan, ekonomi, dan sosial,” kata Manager WMO Field, M. Basuki Rakhmad, melalui keterangan tertulis, Rabu (16/10/2024)
Dalam menjalankan konsep OBOR ini, PHE WMO memiliki program yang berbeda di masing-masing wilayah program, karena disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi masyarakat setempat. Beberapa program besar yang telah dikembangkan PHE WMO di antaranya Pelestarian Hutan Mangrove mulai 2014 -2020, Pemberdayaan Nelayan mulai tahun 2018-2021, Program Salt Centre Terintegrasi sejak 2018-2023, dan Petani Holtikultura di tahun 2024.