“Untuk Jawa Tengah, kita ditargetkan sekitar 2,3 juta hektare. Nah, ini yang harus kita kejar bersama, saling gotong royong,” sambungnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama pemerintah pusat berkomitmen dalam mewujudkan swasembada pangan melalui perluasan lahan pertanian, pompanisasi, dan bantuan alat pertanian lainnya.
Harapannya, melalui program ini bisa menghasilkan 11,8 juta ton gabah atau setara dengan 6,9 juta ton beras.
Sementara itu, Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi yang turut hadir dalam Rakor, mengungkapkan komitmen TNI dalam upaya berkontribusi mendukung swasembada pangan.
“Seperti yang disampaikan tadi, swasembada pangan ini adalah arahan dari bapak Presiden yang wajib kita dukung, kami juga dari TNI terus mendung dan selalu siap berkolaborasi untuk mewujudkan harapan dan cita-cita tersebut,” pungkas Deddy.
Rakor ini juga disertai dengan Penandatanganan Fakta Integritas bersama Pj. Gubernur Jateng Nana Sudjana, Dirjen Tanaman Pangan diwakili oleh Sesditjen Tanaman Pangan Akhmad Musafak, serta bupati se-Jawa Tengah, yang disaksikan langsung oleh para Dandim dan undangan yang hadir. (FA)