Presiden Prabowo Sampaikan Tiga Pesan untuk Mentan Amran Sulaiman

Jakarta,corebusiness.co.id-Presiden Prabowo Subianto melantik Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono masuk dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 di Istana Negara, Senin (21/10/2024). Presiden Prabowo menyampaikan tiga pesan untuk Mentan Andi Amran Sulaiman.

Setelah dilantik sebagai Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman langsung memberi arahan kepada para Eselon I lingkup Kementan di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2024). Nampak hadir pula para karyawan dan karyawati, kepala daerah, seperti Bupati Maros dan Bupati Bone, serta undangan dari Kepresidenan.

Kepada jajaran Eselon I dan pegawai Kementan, Mentan Andi Amran Sulaiman mengatakan, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan tiga pesan kepada dirinya dan Wakil Mentan Sudaryono. Tiga pesan Presiden Prabowo, pertama, memfasilitasi atau memberikan susu kepada anak-anak. Kedua, menjaga integritas dan tidak melakukan korupsi. Ketiga, mewujudkan swasembada pangan dalam waktu secepat-cepatnya.

Also Read:

Inikah Sosok Pengamat Pertanian yang Dimaksud Mentan Amran?

“Swasembada sudah di depan mata. Untuk mendukung swasembada pangan, pemerintah akan menambah bantuan kepada petani, seperti bantuan pupuk bertambah 100 persen, alsintan, dan anggaran program swasembada pangan yang semula berjumlah Rp 6,9 triliun ditambah menjadi Rp 30 triliun,” kata Mentan Amran Sulaiman menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto.

Mentan Amran Sulaiman menjelaskan, Kementan sudah melaksanakan transformasi pertanian yang melibatkan para generasi muda dengan teknik pertanian modern dan mekanisasi.

Ia mengutarakan, Indonesia merupakan negara agraris, potensi di sektor pertanian sangat besar. Bahkan pergerakan di sektor pertanian pun terbesar di dunia.

Also Read:

Momentum Panen Raya, Serapan Beras Bulog Tembus 1 Juta Ton

Menteri Amran menyayangkan banyak petani dari Indonesia bekerja sebagai petani di negara lain, seperti di Kamboja. Menurutnya, hal tersebut merupakan menurunkan harga diri bangsa.

“Lahan kita luas, area cukup, petani ingin membangun sawah di negara lain. Itu sama dengan menggadaikan Indonesia pada negara lain,” ucapnya.

Also Read:

Inpres Nomor 6 Tahun 2025, Utamakan Pengadaan Beras Dalam Negeri

Menteri Amran yakin bahwa swasembada akan mencapai target, dan ia berjanji bahwa swasembada tercapai sebelum 4 tahun. Fokus utamanya adalah swasembada pangan strategis, khususnya padi dan jagung.

Ia menyampaikan, saat ini Kementan telah membangun lahan-lahan pertanian di berbagai daerah di luar Pulau Jawa, seperti di Papua, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sumatera.

Also Read:

Presiden Minta Semua Pihak Kerja Keras dan Kolaborasi untuk Meningkatkan Sektor Pertanian 

Mentan menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo yang mendukung program pertanian. Pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo dan Gibran akan menambah anggaran untuk pembangunan di sektor pertanian.

“Pemerintah akan merevolusi anggaran, misalnya anggaran untuk komoditas padi dari semula Rp 1,3 triliun ditambah menjadi Rp 13 triliun. Pemerintah juga menambah bantuan pompanisasi, alsintan, saprodi, lainnya.

Sementara itu, Presiden Prabowo saat acara pelantikan para Menteri Kabinet Merah Putih, menyampaikan menambah jumlah Kementerian Koordinator baru. Salah satunya, yakni Kementerian Koordinator Bidang Pangan.

Also Read:

Badan Pangan Nasional Ungkap Kondisi dan Harga Pangan Pasca Lebaran

Presiden Prabowo menunjuk Zulkifli Hasan sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan. Kemenko Bidang Pangan membawahi beberapa instansi, mulai dari Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Selanjutnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Badan Karantina Indonesia, termasuk BUMN Pangan, seperti ID Food dan Perum Bulog. (ADV)

Also Read:

Pencapaian dan Program Peningkatan Ketahanan Pangan Serap Gabah Petani oleh Bulog Kabupaten Klaten