160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN

Percepat Swasembada Pangan melalui Riset, Anggota Komisi IV DPR Minta Litbang Pertanian Melekat di Kementerian

Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di sela Rapat Kerja Bersama Kementan dan Komisi IV DPR RI, Rabu (4/12/2024)
750 x 100 PASANG IKLAN

Jakarta,corebusiness.co.id– Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo, mengusulkan agar penelitian dan pengembangan (litbang) pertanian yang kini berada di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dapat dikembalikan dan melekat pada Kementerian Pertanian (Kementan).

Menurut Firman, pengembalian litbang  adalah langkah sangat tepat, terutama dalam mendukung berbagai riset pertanian guna mendukung percepatan swasembada pangan sesuai visi Presiden Prabowo Subianto pada program 5 tahun ke depan.

“Kami mengusulkan, karena ini sudah terlanjur di BRIN, litbang itu melekat di kementerian masing-masing, sehingga lembaga riset ini mampu meriset secara tepat guna. Kenapa? Karena kualitas riset itu harus lebih baik,” ujar Firman Subagyo saat menggelar rapat kerja bersama jajaran Kementan, Rabu (4/11/2024).

Bagi Firman, peranan peneliti sangat penting untuk mengimplementasikan capaian target produksi agar mengalami peningkatan. Misalnya varietas unggul yang berproduktivitas tinggi dan adaptif, pengembangan teknologi budi daya yang tepat guna, ataupun inovasi alat dan mesin pertanian. Oleh karena itu, kehadiran litbang kembali pada Kementan akan menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masa depan bangsa.

750 x 100 PASANG IKLAN

“Riset ini harus bisa menciptakan satu target yang betul-betul bisa mengimplementasikan program, yaitu bagaimana melakukan riset terhadap inovasi-inovasi,” kata anggota DPR RI Fraksi Golkar ini.

Berikutnya, kata Firman, DPR mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membentuk Brigade Swasembada Pangan untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus membetot anak-anak muda agar kembali terjun ke sektor pertanian.

“Ini bagus sekali anak-anak muda diberi motivasi, diberi ruang mengelola pertanian, dan kemudian menghasilkan 10 juta per bulan. Ini menarik agar anak-anak muda ini bisa dibina, dididik agar mereka mendapat kredit guna untuk investasi alat-alat pertanian,” katanya.

Mengenai hal ini, Firman menilai bimbingan teknis atau bimtek yang dilakukan juga sangat penting dan memiliki peranan yang luar biasa dalam menggalakkan ekonomi daerah, utamanya pada pembuatan pupuk alternatif.

“Bimtek itu penting Pak, terutama inovasi membuat pupuk agar bisa lebih produktif dalam membuat pupuk alternatif,” jelasnya. (ADV)

750 x 100 PASANG IKLAN

750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
Core Business

Bincang Kepo

Promo Tutup Yuk, Subscribe !