Menyambut Hari Ibu 2024, DWP Kementan Gelar Talkshow “Membangun Ikatan yang Kuat dalam Keluarga”

Jakarta,corebusiness.co.id-Menyambut peringatatan Hari Ibu tahun 2024, Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pertanian (DWP Kementan) menyelenggarakan talkshow dengan tema “Membangun Ikatan yang Kuat dalam Keluarga”di Auditorium Gedung F Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Nampak hadir Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, Penasihat DWP Kementan, Tami Sudaryono, Ketua DWP Kementan, Indriyanti Fadjry, narasumber dr. Aisyah Dahlan, CMHt, CM.NLP, serta pengurus dan anggota DWP unsur lingkup Kementan.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pertanian, Indriyanti Fadjry, dalam sambutannya mengemukakan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan ruang inspirasi bagi para anggota DWP, mempererat silaturahmi, berbagi pengalaman, serta mengapresiasi peran penting perempuan.

Also Read:

Inikah Sosok Pengamat Pertanian yang Dimaksud Mentan Amran?

Indriyanti menyampikan visi, misi, dan tujuan DWP Kementan. Visinya adalah menjadi organisasi istri Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang kukuh, bersatu, dan mandiri. Misinya, pertama, menyejahterakan anggota melalui bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya. Kedua, memanfaatkan kolaborasi dalam pelaksanaan program kerja DWP. Ketiga, mengembangkan sistem sistem informasi manajemen GWP. Sementara tujuan utama GWP, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya anggota keluarga PNS untuk mencapai kesejahteraan nasional.

Ia mengutarakan, sebenarnya program DWP Kementan mengacu kepada 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu agenda pembangunan dunia yang bertujuan untuk kesejahteraan manusia secara global. 17 tujuan tersebut telah disepakati oleh 193 negara anggota, termasuk Indonesia.

“Untuk Dharma Wanita Persatuan Kementan, kita memfokuskan pada lima agenda transformasi dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan tersebut. Kelima agenda tersebut, yaitu di bidang sosial ekonomi, tata kelola, supremasi hukum, statistik kepemimpinan Indonesia, ketahanan sosial budaya dan ekonomi,” jelasnya.

Also Read:

Momentum Panen Raya, Serapan Beras Bulog Tembus 1 Juta Ton

Kelima agenda utama DPW Kementan ini, kata Indriyanti, dilaksanakan ketua dan anggota DWP Kementan yang merupakan unsur pelaksana lingkup Kementerian Pertanian.

Menurutnya, anggaran di DWP Kementan dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan untuk mendukung penguatan fondasi transformasi menuju Indonesia Emas tahun 2045. Kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan bidang-bidang kerja yang ada di DWP Kementan.

Also Read:

Inpres Nomor 6 Tahun 2025, Utamakan Pengadaan Beras Dalam Negeri

Berbagai kegiatan telah dilaksanakan DWP Kementan, baik bersifat regular maupun situasional. Mulai dari program gerakan orangtua asuh untuk memberikan dana bantuan pendidikan anak-anak miskin dan tenaga pengajar honorer, kegiatan pelatihan peningkatan skill masyarakat, keagamaan, dan kegiatan sosial lainnya.

“Kegiatan-kegiatan di DWP Kementan telah dilaksanakan sejak lama, dan setiap kegiatan itu selalu kita laporkan. Laporan kegiatan DWP Kementan hampir selalu berada di peringkat tiga besar atas penilaian Dharma Wanita Pusat. Peringkat pertama masih diraih oleh DPW Kementerian Luar Negeri,” tutur Indriyanti.

Also Read:

Presiden Minta Semua Pihak Kerja Keras dan Kolaborasi untuk Meningkatkan Sektor Pertanian 

Sementara untuk kegiatan sosial situasional, dicontohkan Indriyanti, memberikan bantuan untuk para korban gempa. Seperti kegiatan bantuan donor darah, kantong mayat, peralatan sekolah, dan lainnya, untuk korban gempa di Cianjur, Sukabumi, Jawa Barat, belum lama ini.

DWP Kementan telah menorehkan beberapa prestasi dan mendapatkan penghargaan, di antaranya berpartisipasi untuk pemecahan rekor MURI acara seni musik angklung tahun 2019. Penghargaan lain, juara lomba senam tingkat nasional.

Also Read:

Badan Pangan Nasional Ungkap Kondisi dan Harga Pangan Pasca Lebaran

Penasihat DWP Kementan, Tami Sudaryono, saat menyampaikan sambutan mengatakan, talkshow yang mengangkat tema “Membangun Ikatan yang Kuat dalam Keluarga”, penting untuk diikuti dan disimak anggota DWP Kementan. Kupasan tema dalam diskusi ini sebagai salah satu bentuk wujud program kerja DWP Kementan tentang ketahanan keluarga pilihan yang berbahagia.

“Keluarga merupakan fondasi utama dalam kehidupan setiap individu. Kuatnya sebuah keluarga adalah cerminan dari keharmonisan rasa saling memahami sama antar anggota keluarga di tengah tantangan zaman saat ini. Menjaga hubungan keluarga yang kuat adalah menjadi semakin penting,” kata Tami Sudaryono, yang merupakan istri Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono.

Melalui talkshow ini, dia berharap bisa menambah wawasan untuk anggota DWP Kementan, dan bagaimana membangun keluarga yang harmonis dan bahagia.

Also Read:

Pencapaian dan Program Peningkatan Ketahanan Pangan Serap Gabah Petani oleh Bulog Kabupaten Klaten

Saling Memahami dan Kompromi

Ketika sesi sambutan dari Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dia menyinggung tema talkshow “Membangun Ikatan yang Kuat dalam Keluarga”. Menurut Mentan Amran, dari tema tersebut tersirat ikatan batin merupakan hubungan emosional yang mendalam dan kuat, yang saling memahami pikiran dan perasaan satu sama lain.

Also Read:

Wamentan Sudaryono: Bantul Konsisten Produksi Padi Terbaik Nasional

“Hal ini tentunya dapat saling mendukung terwujudnya keluarga yang berkualitas,” kata Amran memaknai tema talkshow.

Amran mengatakan, di dalam keluarga tentunya peran yang paling utama adalah wanita. Sebagai istri, harus mempunyai hubungan emosional yang mendalam dan kuat dengan suami dan putra-putrinya.

Also Read:

Tanam Padi Wadah 6.400 Ember Raih Penghargaan MURI

Amran menekankan pentingnya peran istri di dalam keberhasilan suami, bagaimana memberikan ketenangan kepada suami setiba di rumah selepas bekerja.

“Bayangkan dimarahi di kantor, disuruh kerja keras di kantor, dikasih tugas yang berat, itu stres. Jadi, Ibu adalah penentu berhasilnya Bapak di kantor,” ungkap Amran.

Also Read:

Serapan Gabah Bulog Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Siap Hadapi Panen Raya 2025

Menurut Amran, membangun rasa saling mengerti dan memahami satu sama lain merupakan kunci utama dalam membangun hubungan yang harmonis di dalam keluarga.

“Kalau ada laki-laki semena-mena sama istrinya, tidak akan berhasil (kariernya). Sebaliknya, kalau istri yang semena-mena pada suami, juga tidak berhasil. Jadi, harus ada kompromi yang sempurna. Laki-laki tidak sempurna, perempuan juga tidak sempurna, letaknya adalah kompromi,” terang Amran.

Also Read:

Mentan Amran Targetkan 12 Juta Ton Produksi Padi di Jawa Timur

Dalam sesi talkshow, DWP Kementan menghadirkan narasumber dr. Aisyah Dahlan, CMHt, CM. NLP. Beliau adalah seorang dokter yang juga berprofesi sebagai konsultan penanggulangan dan penyalahgunaan narkoba. Selain itu, dr. Aisyah Dahlan juga seorang clinical hypnotherapist dan praktisi neuroparenting skill. (ADV)