160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN

Mentan Amran Jadikan Jambi Pilot Project Pengembangan Gandum

Tanaman gandum
750 x 100 PASANG IKLAN

Jakarta,corebusiness.co.id-Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman akan menjadikan Provinsi Jambi sebagai proyek percobaan (pilot project) pengembangan tanaman gandum di Indonesia.

Mentan, Andi Amran Sulaiman mengatakan, tanaman gandum akan menjadi fokus selanjutnya untuk swasembada pangan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara Rapat Koordinasi Swasembada Pangan Provinsi Jambi bersama Menteri Pertanian RI, bertenpat di Aula Bukit Kerman Grand Kerinci Hotel, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, seperti dikutip.

Amran Sulaiman mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini memprioritaskan pengembangan tanaman gandum sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Kementan mengidentifikasi gandum sebagai komoditas strategis yang memerlukan pengembangan intensif, dan telah mengambil langkah-langkah konkret seperti mengirim delegasi ke Yordania dan Brasil untuk melakukan studi agro-iklim.

Selain itu, Kementan juga membangun kemitraan strategis dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk perguruan tinggi, industri, dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), untuk mendukung penelitian dan pengembangan tanaman gandum.

750 x 100 PASANG IKLAN

Menurut Amran, Kabupaten Kerinci merupakan daerah yang berpotensi untuk pengembangan tanaman gandum karena memiliki ketinggian 800 mdpl ke atas.

“Kami telah merencanakan dan melaksanakan pengiriman tim delegasi ke Brasil dan Yordania untuk melakukan pencarian bibit yang sesuai dengan karakteristik iklim tropis. Saat ini, kami baru saja kembali dari Yordania. Kami berharap bibit yang diperoleh dari Yordania dapat tumbuh optimal di wilayah ini, sesuai dengan proyeksi yang telah ditetapkan,” tutur Amran.

Amran menyampaikan bahwa Kabupaten Kerinci akan menjadi lokasi uji coba perdana untuk pengembangan tanaman gandum. Kementan bersama Pemerintah Provinsi Jambi akan berkolaborasi dengan menurunkan tim lapangan.

Uji coba ini direncanakan seluas 200 hektar di Jambi, yang kemudian akan dilanjutkan dengan uji coba seluas 200 hektar di Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Riau.

“Kami mengusulkan untuk mempersiapkan lahan seluas 200 hektar untuk penanaman gandum sebagai langkah awal. Jika hasilnya memuaskan, terutama terkait ketinggian yang ideal, yaitu 800 meter ke atas, kita akan melanjutkan program ini. Kami memiliki bibit yang berpotensi tumbuh selama 5 tahun di sini, bahkan hingga 9 tahun di Pasuruan,” imbuhnya.

750 x 100 PASANG IKLAN

Kementan, kata Amran, akan mempertimbangkan untuk mengimpor bibit gandum dari Brasil. Ia berharap produksi gandum dapat mencapai 20 ton per hektar.

“Menarik, diharapkan hal ini dapat menjadi legacy sejarah Indonesia, bukan hanya sejarah Jambi, melainkan sejarah Indonesia yang dipelopori oleh Jambi,” harapnya.

Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris menyambut positif dukungan Mentan Amran untuk memulai pilot project penanaman gandum di Provinsi Jambi.

“Saya berasumsi bahwa poin kedua yang beliau minati adalah gandum, mengingat potensi ketinggian wilayah kita yang mencapai 800 mdpl keatas. Potensi ini, menurut saya, sangat menjanjikan. Mungkin akan ada proyek percontohan dari Kementan dan pemerintah provinsi, dan jika berhasil, Jambi berpotensi menjadi pelopor pengembangan gandum di Indonesia,” kata Al Haris.

750 x 100 PASANG IKLAN

Al Haris mengimbau kepada bupati dan wali kota di Jambi untuk secara serius mempersiapkan lahan yang dibutuhkan untuk mendukung program swasembada pangan di Provinsi Jambi.

“Kami memohon keseriusan dari para bupati dan wali Kota untuk mempersiapkan lahan. Terkait dengan sarana pendukung, kami informasikan bahwa Kementerian telah menyediakan bibit dan pupuk, serta telah mengatur segala sesuatunya. Dengan demikian, fokus utama kami di daerah adalah bagaimana mempersiapkan lahan, melakukan pendataan ulang terhadap lahan-lahan yang ada, termasuk lahan tidur yang masih cukup banyak,” kata Al Haris.

Ia optimis program ini akan berjalan dengan baik. Selanjutnya, Pemprov Jambi akan mengusulkan kebutuhan pengembangan gandum kepada Kementerian.

750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
ANINDYA

Tutup Yuk, Subscribe !