
Pada kesempatan itu, Komjen Fadil yang juga putra asli Gowa mengingatkan bahwa petani adalah ujung tombak ketahanan pangan negara.
“Tanpa kerja keras bapak dan ibu, Indonesia tidak akan bisa berdiri kuat seperti sekarang ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyebut, pertanian merupakan salah satu sektor unggulan penopang pertumbuhan ekonomi di Gowa sehingga mampu terus tumbuh dan menjadi urutan kedua se-Sulsel.
“Kami memiliki beberapa produk unggulan di bidang pertanian yaitu padi, jagung dan kentang, di mana Gowa merupakan penyuplai Kota Makassar dan komoditi unggulan kita di Kabupaten Gowa itu padi dan jagung terus memperlihatkan produksi yang sangat baik. Bahkan pertumbuhan ekonomi kita ditopang oleh tiga sektor yang pertama adalah pertanian dengan kontribusi 29,53 persen, lalu perdagangan dan konstruksi,” ujarnya.
Pada rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Gowa, Mentan Amran menyerahkan sejumlah bantuan berupa 41 unit combine harvester, 20 unit pompa air, 20 unit traktor roda dua, bibit padi inbrida 15.849 ha, benih jagung hibrida 25.110 ha yang diserahkan secara simbolis ke 18 kecamatan. (ADV)