Kisah Risal Tekuni Bisnis Penangkaran Bibit Tanaman Pangan dan Hortikultura

Ia menuturkan, bibit-bibit tersebut ditanam menggunakan wadah polybag, setelah berumur 5 bulan dilakukan okulasi. Untuk melindungi tanaman, dipasang paranet atau jaring pelindung yang berfungsi untuk meneduhi tanaman dari sinar matahari berlebih, hujan deras, dan angin.

“Saya belum punya modal untuk membangun greenhouse. Sempat mengusulkan bantuan dari dinas pertanian, tapi belum ada program untuk peruntukan pengadaan greenhouse,” ucapnya.

Untuk pemasaran bibit, Risal terus membangun relasi dengan berbagai pihak. Ia juga rajin mengikuti program-program pembangunan di sektor pertanian yang dicanangkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Berharap dari program tersebut, Tunas Harapan bisa menjadi bagian dari penyediaan bibit tanaman pangan dan hortikultura.

Also Read:

BPS: Sektor Hortikultura Dominan PMDN, Swasta, Minim Kemitraan

Selama menjalani usaha, Risal mengaku menghadapi gelombang pasang surut. Baginya, tidak ada suatu pekerjaan yang tidak mempunyai risiko.

“Sebagai penangkar bibit pribadi dan tidak ada kemitraan dengan pemerintah, saya harus rajin melihat peluang program-program baru di sektor pertanian yang dibuat pemerintah. Ketika ada pemenang tender dalam proyek tersebut, saya berusaha menjadi bagian sebagai penyedia bibit tanaman,” ujarnya.

Also Read:

Mentan dan Kabapanas Amran: Mulai 22 Oktober 2025 HET Pupuk Diturunkan 20 Persen

Modal awal penyediaan bibit menjadi persoalan tersendiri bagi Risal. Untuk memecahkan masalah tersebut, ia biasanya mendapatkan pinjaman modal dari program pemberdayaan desa, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Dana Desa.

Dalam penyediaan bibit skala besar, kata dia, Tunas Harapan juga menjajaki kerja sama dengan pihak pemodal lain.

Also Read:

Mendulang Cuan dari Bisnis Sumur Minyak Rakyat

“Dalam setahun, Tunas Harapan mendapatkan tiga proyek penyediaan bibit dalam jumlah besar. Karena itu, kami secara kontinyu melakukan pembibitan tanaman, baik untuk stok maupun kebutuhan proyek penyediaan bibit,” imbuhnya.

Bagi yang berminat membeli bibit tanaman pangan dan hortikultura atau bahkan ingin menjalin kerja sama bisnis, Anda dapat langsung menghubungi Pendiri sekaligus Pimpinan Tunas Harapan, Andi Muhammad Risal di nomor HP: 082 347 037 932 (Rif)

Also Read:

Istana Kaji Status Bulog di Tengah Wacana Dilebur dengan Bapanas

Also Read:

Amran Sulaiman Apresiasi Capaian Kinerja Arief Prasetyo Adi

Also Read:

Jabatan Arief Prasetyo Dua Kali Digantikan Amran Sulaiman