Wakasad Letjen Tandyo juga menekankan pentingnya keterlibatan TNI AD dalam ketahanan pangan nasional. Menurutnya, ketahanan pangan merupakan elemen penting dalam strategi pertahanan negara. “Ketahanan pangan menjadi prioritas utama di bawah visi besar Presiden yang menekankan kemandirian bangsa, sebagai langkah awal untuk menghadapi berbagai ancaman di masa depan,” ungkapnya.
Sejalan dengan Mentan Amran, Wakasad Letjen Tandyo menegaskan bahwa program ini membutuhkan kolaborasi lintas sektoral yang kuat.
“Tidak boleh ada ego sektoral. Semua kementerian dan lembaga harus saling terhubung. TNI AD bersama Kementan dan Kementerian PU siap bekerja sama untuk mewujudkan swasembada pangan,” tegasnya.
Wakasad Letjen Tandyo memastikan bahwa TNI AD siap mengawal program ini sesuai instruksi Presiden. “Kami akan memastikan terwujudnya swasembada pangan dalam waktu singkat demi kesejahteraan rakyat Indonesia. Langkah besar ini akan membawa Indonesia melesat lebih tinggi di kancah internasional,” ujarnya.
Rapat Koordinasi Swasembada Pangan ini dihadiri oleh lebih dari 1.500 peserta, baik secara daring maupun luring. Sebanyak 781 peserta hadir secara fisik di lokasi acara, menunjukkan antusiasme dan komitmen yang tinggi dari berbagai pihak dalam mendukung program ini. (ADV)