
Dengan demikian, jelas Pudji, potensi luas panen padi periode Januari-Juli 2025 diperkirakan mencapai 7,14 juta hektare, atau meningkat seluas 0,88 juta hektare (14,01 persen) dibandingkan Januari-Juli 2024.
Selain itu, BPS juga memperkirakan produksi beras periode Mei–Juli 2025 mencapai 7,75 juta ton, atau turun 1,44 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
”Produksi beras untuk periode Januari-Juli 2025 sendiri diperkirakan meningkat, yaitu mencapai 21,76 juta ton beras, atau naik 14,93 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” imbuhnya.
Ia mengutarakan bahwa angka realisasi bisa lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan dengan angka potensi, bergantung pada kondisi pertanaman padi sepanjang Mei-Juli tahun ini. (CB)