160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN

Libur Natal 2024 dan Tahun 2025 Jadi Peluang bagi Sektor Pariwisata

Kemenpar menggelar audiensi bersama asosiasi pariwisata terkait persiapan momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
750 x 100 PASANG IKLAN

Jakarta,corebusiness.co.id-Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana mengajak para pelaku industri dan asosiasi pariwisata Tanah Air mempersiapkan dan memastikan segala aspek pendukung dengan baik untuk dapat menghadirkan pengalaman terbaik wisatawan saat momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 merupakan salah satu momen terbesar yang mendukung pergerakan wisatawan. Data Kementerian Perhubungan menyebutkan, saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diprediksi akan ada 110,67 juta pergerakan masyarakat.

Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 merupakan momen dan memberikan peluang besar bagi sektor pariwisata. Karena itu, Menpar Widiyanti Putri mengajak seluruh pelaku usaha harus mempersiapkan segala aspek secara matang agar dapat menjamin keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan wisatawan.

“Saya mengajak seluruh pelaku usaha untuk memastikan kesiapan akomodasi, transportasi, dan destinasi selama periode tersebut, sehingga dapat memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara saat berlibur di Indonesia,” kata Menpar Widiyanti Putri saat audiensi bersama asosiasi pariwisata, di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta. Melalui siaran pers Sabtu (30/11/2024),

750 x 100 PASANG IKLAN

Menpar menjelaskan, sektor pariwisata terus menunjukkan tren positif. Periode Januari hingga September 2024 tercatat jumlah wisatawan mancanegara telah mencapai 10,3 juta kunjungan. Sementara wisatawan nusantara mencapai angka 757,96 juta pergerakan.

Kualitas pariwisata juga meningkat, ditandai dengan peningkatan peringkat Travel and Tourism Development Index (TTDI) oleh World Economic Forum. Indonesia kini berada di peringkat 22 dari 119 negara, peringkat ke-6 di Asia Pasifik, dan ke-2 di ASEAN.

Meski capaian ini patut diapresiasi, Menpar Widiyanti Putri menjelaskan, pariwisata Indonesia masih memiliki banyak tantangan ke depan. Hal-hal seperti kebersihan destinasi, kesiapan infrastruktur, hingga isu keberlanjutan lingkungan masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu perhatian bersama.

Melalui audiensi kali ini, Menpar berharap kolaborasi yang kuat bersama industri dan asosiasi sebagai salah satu pemangku kepentingan di sektor pariwisata.

“Hari ini menjadi kesempatan bagi kami untuk mendengar langsung tantangan, ide, dan peluang kolaborasi yang bisa kita bangun bersama demi kemajuan pariwisata nasional. Membuka peluang kolaborasi program yang lebih luas, intensif, dengan seluruh pelaku industri dan asosiasi pariwisata,” ujar Menpar. (Rif)

750 x 100 PASANG IKLAN

 

750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
Core Business

Bincang Kepo

Promo Tutup Yuk, Subscribe !