Di sisi lain, menurut Aseng, keberadaan calo justru membantu para penjual onderdil. Karena dalam menawarkan jasa, sebenarnya para calo tidak memaksa konsumen. Bahkan para calo memberi petunjuk konsumen tentang barang-barang yang ingin dibelinya.
Aseng menegaskan, yang tidak boleh dilupakan keberadaan para calo, ketika terjadi kerusuhan Mei 1998 mereka rela begadang siang dan malam demi menyelamatkan PD Pasar Jaya Asem Reges dari aksi penjarahan dan pembakaran massa. Buktinya, pasar itu selamat dari aksi massa.
Pusat Onderdil dan Aksesoris Asem Reges menyediakan juru montir-juru montir handal, baik untuk kendaraan bermesin berat maupun sedang, seperti minibus, sedan, jeep, dan lainnya. Para penjual onderdil bisa menggunakan jasa juru montir dari luar, bila memang dibutuhkan oleh konsumen yang ingin menservis kendaraannya.