160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
750 x 100 PASANG IKLAN

Hari Ini Harga Sejumlah Bahan Pangan Meroket, Ada pula Terkontraksi

Foto ilustrasi: transaksi jual beli antara konsumen dan pedagang di pasar
750 x 100 PASANG IKLAN

 

Jakarta,corebusiness.co.id-Harga beberapa bahan pangan strategis di tingkat nasional mengalami kenaikan signifikan, pada Sabtu pagi (31/5/2025). Harga sejumlah komoditas lain ada pula yang terkontraksi.

Berdasarkan pantauan corebusiness.co.id dari Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada pukul 08.30 WIB, harga rata-rata beras premium di tingkat konsumen menyentuh angka Rp 15.675 per kilogram.

Harga beras premium ini naik Rp 775 per kilogram, jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) nasional sesuai Perbadan No.5 Tahun 2025, yang ditetapkan sebesar Rp14.900 per kilogram. Namun, angka ini lebih rendah Rp 148 per kilogram dibandingkan harga Jumat kemarin, yang menyentuh Rp15.823 per kilogram.

750 x 100 PASANG IKLAN

Kenaikan harga juga diikuti beras medium yang menyentuh angka Rp 13.840 per kilogram, atau naik Rp 1.340 per kilogram dari ketentuan HET nasional sebesar Rp 12.500 per kilogram. Angka ini lebih rendah Rp 49 per kilogram dibandingkan harga kemarin, sebesar Rp 13.889 per kilogram.

Harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) milik Badan Urusan Logistik (Bulog) juga tercatat naik, rata-rata nasional menyentuh angka Rp 12.628 per kilogram. Padahal, berdasarkan HET nasional harga beras SPHP nasional ditetapkan sebesar Rp 12.500 per kilogram, atau mengalami kenaikan Rp 128 per kilogram.

Angka beras SPHP Bulog ini bahkan naik Rp 57 per kilogram dibandingkan harga rata-rata nasional kemarin, sebesar Rp12.571 per kilogram.

Lonjakan harga juga diikuti untuk komoditas jagung di tingkat peternak, rata-rata nasional sebesar Rp 6.238 per kilogram. Sementara berdasarkan Harga Acuan Penjual (HAP) Tingkat Konsumen sesuai Perbadan No.6 Tahun 2024 dan Perbadan No.12 Tahun 2024 ditentukan Rp 5.800, atau mengalami kenaikan sebesar Rp 438 per kilogram.

Kenaikan harga tanaman pangan tidak diikuti komoditas kedelai biji kering (impor). Sabtu ini, rata-rata harga nasional di angka Rp 10.840 per kilogram, terkontraksi Rp 1.160 per kilogram dari ketentuan HAP nasional sebesar Rp 12.000 per kilogram.

750 x 100 PASANG IKLAN

Harga Komoditas Hortikultura

Kenaikan beberapa komoditas tanaman pangan, juga diikuti sejumlah komoditas hortikultura. Bawang putih bonggol, misalnya, hari ini harga rata-rata nasional sebesar Rp 40.925 per kilogram dari ketetapan HAP nasional Rp 38.000-Rp 40.000 per kilogram.

Namun, angka ini lebih rendah Rp 181 per kilogram dibandingkan harga kemarin, yang menyentuh Rp41.106 per kilogram.

Sedangkan bawang merah masih berada dalam rentang HAP, dengan harga rata-rata Rp 38.184 per kilogram, selaras dengan HAP nasional antara Rp 36.500-Rp 41.500 per kilogram. Namun, harga hari ini masih lebih tinggi Rp 1.434 per kilogram dibandingkan harga rata-rata  kemarin, sebesar Rp 36.750 per kilogram.

Komoditas cabai merah keriting juga masih selaras dengan ketetapan HAP nasional, yakni antara Rp 37.00-Rp 55.000 per kilogram. Hari ini, harga rata-rata nasional cabai merah keriting menyentuh angka Rp 44.379 per kilogram.

750 x 100 PASANG IKLAN

Namun, angka di tingkat konsumen ini masih lebih tinggi Rp 1.226 per kilogram dibandingkan harga rata-rata nasional kemarin, sebesar Rp 43.153 per kilogram.

Cabai rawit merah mencatat harga rata-rata nasional dalam batas normal, yakni sebesar Rp 46.601 per kilogram dari ketentuan HAP nasional Rp 40.000-Rp 57.000 per kilogram. Bahkan, mengalami kontraksi Rp 713 per kilogram dibandingkan harga rata-rata di tingkat konsumen kemarin, sebesar Rp 47.314 per kilogram.

Harga Komoditas Lain

Untuk harga komoditas lainnya, seperti Minyakita untuk kategori minyak curah dibanderol Rp 17.705 per liter. Angka ini meroket Rp 2.005 dari ketetapan HET nasional Rp 15.700 per kilogram.

Selanjutnya, Minyakita kemasan mencapai rata-rata Rp 17.588 per liter, jauh lebih tinggi dibandingkan ketetapan HET nasional sebesar Rp 15.700 per liter.

Sementara harga tepung terigu curah di tingkat konsumen rata-rata Rp 9.808 per kilogram, dan tepung terigu kemasan menyentuh angka Rp 13.005 per kilogram.

Untuk garam konsumsi, harga di tingkat konsumen rata-rata di angka Rp 11.579 per kilogram.

Untuk komoditas hewani, daging sapi murni dijual dengan harga rata-rata Rp 135.417 per kilogram, atau terkontraksi Rp 4.583 per kilogram dari ketetapan HAP nasional sebesar Rp 140.000 per kilogram.

Daging kerbau beku dibanderol Rp 106.412 per kilogram, melambung tinggi Rp 26.412 per kilogram dari ketetapan HAP nasional Rp 80.000 per kilogram. Kenaikan harga diikuti daging kerbau lokal,  menyentuh angka Rp 140.541 per kilogram.

Telur ayam ras berada di harga rata-rata Rp 28.982 per kilogram, terkontraksi Rp 1.018 dari HAP nasional Rp 30.000 per kilogram.

Daging ayam ras juga tercatat turun anak tangga, dengan harga Rp 34.659 per kilogram, lebih rendah Rp 5.341 per kilogram dari HAP nasional sebesar Rp 40.000 per kilogram.

Harga hewani jenis ikan kembung, tongkol, dan bandeng masing-masing berada di angka Rp 40.778, Rp 33.728, dan Rp 34.353 per kilogram. (Rif)

750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
EXPERT SYNERGY

Tutup Yuk, Subscribe !