
Proyek ini dilaksanakan oleh konsorsium EPC KSO PT Pratiwi Putri Sulung dan PT Timas Suplindo, dengan PT Amythas sebagai manajemen konstruksi. Pelaksanaan menggunakan metode design and build sesuai Permen PUPR No. 1 Tahun 2020 untuk mendorong efisiensi dan percepatan penyelesaian.
Hingga saat ini, proyek telah menyerap 1.614 tenaga kerja dan mencatat 1,49 juta jam kerja aman. Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 62 persen, mencerminkan komitmen kuat terhadap penguatan industri nasional. Fokus pekerjaan meliputi instalasi teknis seperti Open Cut, HDD, Mini HDD, dan Auger Boring, serta pengadaan kompresor untuk Stasiun ORF CISEM 1 di Semarang.
“Pencapaian ini menunjukkan komitmen bersama untuk menyelesaikan proyek infrastruktur energi nasional tepat waktu, bahkan lebih cepat dari rencana. Dukungan semua pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah daerah, sangat menentukan kelancaran proyek,” tutup Laode.
Setelah rampung, CISEM 2 akan menjadi penghubung vital antara infrastruktur gas bumi di Jawa Timur dan Jawa Barat, memperluas akses energi untuk sektor industri, ketenagalistrikan, dan rumah tangga, sekaligus memperkuat kemandirian energi nasional. (CB)