
Selain berdampak ekonomi, ajang MotoGP Mandalika juga memperkenalkan kearifan lokal, kesenian, dan adat Sasak kepada dunia.
Melalui atraksi budaya, kuliner, dan kerajinan khas, kegiatan ini menjadi sarana promosi yang memperkuat identitas Lombok sebagai destinasi pariwisata unggulan.
Saat memasuki hari terakhir perhelatan MotoGP Mandalika 2025, terlihat hingga siang hari, ribuan penonton mulai memadati kawasan sirkuit.
Mereka datang dari berbagai daerah, bahkan tahun ini banyak mancanegara. Menyaksikan langsung aksi Marc Marquez dan rekan-rekan yang akan berlaga itu.
Geliat ekonomi NTB, lebih khusus di kawasan Mandalika mulai terasa. Dari kawasan perbelanjaan hingga warung pinggir jalan, aktivitas warga terlihat meningkat tajam. Semua sektor ikut bergerak.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Ahmad Nur Aulia mengatakan, ajang MotoGP menjadi pemicu langsung bagi perputaran ekonomi daerah. Ia menilai dampak ekonomi dari event internasional ini tak hanya terasa di sekitar sirkuit, tapi juga di berbagai wilayah penyangga.
Perhelatan MotoGP sangat berdampak positif membuka peluang meningkatnya perekonomian lokal dari pantauan langsung di lapangan menunjukkan, arus kendaraan menuju Mandalika mulai padat sejak pagi. Hotel-hotel di Lombok Tengah nyaris penuh. Bahkan sejumlah penginapan alternatif sudah tak memiliki kamar kosong.
Warga sekitar juga tak mau ketinggalan. Banyak yang membuka parkiran, menjual makanan cepat saji, hingga menyewakan rumah sebagai homestay. Mereka memanfaatkan momentum MotoGP untuk menambah pendapatan.
“Ini bukti bahwa event besar seperti MotoGP bisa memberi manfaat luas. Tidak hanya sektor pariwisata, tapi juga ekonomi masyarakat,” tambah Aulia.
Ia memastikan, Dinas Pariwisata NTB terus memantau pergerakan wisatawan dan menjaga layanan publik tetap optimal. Pemerintah daerah juga menggandeng pelaku usaha agar tetap menjaga kualitas produk dan pelayanan bagi wisatawan.
“MotoGP bukan cuma tontonan. Ini peluang ekonomi yang harus dijaga dan dikembangkan. Lombok sudah membuktikannya,” pungkas Aulia.
Di antaranya adalah Komisaris PT. Dompu Golden Abadi (DGA) Kabupaten Dompu turut mengapresiasi Penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 kemarin.
“Saya mengajak seluruh jajaran PT. DGA turut hadir dan menyaksikan perhelatan Moto GP Mandalika secara langsung. Luar biasa, mantap dan sangat memukau. Terutama semangat para pembalap di track sirkuit itu,” ujar Komisaris PT. Dompu Golden Abadi (DGA), FX Dennis Saputra.
Penyelenggaraan event ini membuktikan NTB di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, saat ini sangat luar biasa. Kita harus bangga menjadi warga NTB
Dengan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat dan menegaskan komitmen untuk menjadikan NTB sebagai destinasi wisata dan budaya bertaraf internasional, tanpa kehilangan identitas lokal.
“Selamat kepada kita semua. Ini adalah persembahan kecil untuk rakyat, dan mudah-mudahan jadi berkah dan menjadi amal jariyah,” ujar Dennis menuturkan hal yang sama disampaikan Gubernur NTB di sela acara tersebut. (Ical)