Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Lantik Djoko Siswanto sebagai Kepala SKK Migas

Jakarta,corebusiness.co.id-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia melantik Djoko Siswanto sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) di Gedung Chairul Saleh, Kantor Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, Kamis malam (7/11/2024).

Djoko Siswanto dilantik sebagai Kepala SKK Migas menggantikan Dwi Soetjipto yang sudah menjabat sebagai Kepala SKK Migas sejak 2018 .

Sebelum dilantik, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengambil sumpah Djoko Siswanto.

Also Read:

PHR Tutup Akhir Tahun 2024 dengan  Produksi 2.350 BOPD dari Sumur  Lapangan Pinang East

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia dan taat kepada Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara, bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab bahwa saya akan menjaga integritas tidak menyalahgunakan kewenangan, serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela,” demikian Bahlil membacakan sumpah yang diikuti oleh Djoko Siswanto.

Setelah mengucapkan sumpah jabatan, acara pelantikan diikuti dengan penandatanganan berita acara pelantikan Djoko Siswanto sebagai Kepala SKK Migas.

Also Read:

Pemerintah Bentuk KP2EN, Bob S. Effendi: Sudah Waktunya Indonesia Bangun PLTN

Diketahui, sebelum menjadi Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) sejak 2019. Sebelum itu, Djoko juga sempat menjabat sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM pada 2018-2019.

Karier Djoko Siswanto diawali setelah Lulus dari Teknik Perminyakan ITB pada tahun 1990, dua tahun kemudian (1992) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di bagian Direktorat Teknik Ditjen Migas. Tahun 2004 bergeser ke Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas).

Also Read:

Dukung Swasembada Energi, PHE: Uji Alir Cadangan Minyak Baru di Sumsel sebesar 2.040 BOPD

Ia sempat menjabat sebagai Direktur BBM BPH Migas pada 2012-2013, lalu Sekretaris BPH Migas 2013-2015, dan Direktur Gas Bumi BPH Migas pada 2014-2015. Kemudian, pada 2015 kembali lagi ke Ditjen Migas dan diangkat sebagai Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas. (Rif).

Also Read:

Dukung Swasembada Energi, PHE Temukan Sumber Daya Gas Bumi 1.8 TCF di Sulawesi Tengah