Setelah memproduksi nikel dan kobalt sulfat, apakah Harita Nickel akan memproduksi produk olahan lainnya dari nikel kadar rendah?
Sampai saat ini Harita Nickel akan fokus ke produk yang sudah dihasilkan yaitu produk turunan nikel berupa Feronikel untuk industri stainless steel dan produk turunan untuk bahan baku baterai mobil listrik berupa MHP, nikel sulfat dan kobal sulfat.
Pandangan Harita Nickel untuk peluang bisnis pembuatan produk antara EV Battery di Indonesia?
Harita Nikel mendukung upaya pemerintah dalam melakukan hilirisasi dan penciptaan ekosistem kendaraan listrik dan baterai kendaraan listrik di Indonesia. Ke depannya, Harita Nickel terbuka untuk dapat melakukan kerjasama dan kolaborasi dengan pihak lokal maupun global dalam upaya mendukung terciptanya ekosistem produk baterai mobil listrik di Indonesia.
Harapan Harita Nickel kepada pemerintah agar industri pengolahan dan pemurnian nikel kadar rendah hingga industri produk antara untuk pemenuhan baterai kendaraan listrik terjalin sinergitas untuk mendukung pencapaian Net Zero Emission tahun 2060 di Indonesia?
Kami yakin pemerintah akan terus mendukung dalam upaya untuk pencapaian Net Zero Emission di tahun 2060 dengan menerapkan hilirisasi yang berkelanjutan. Upaya hilirisasi nikel yang berkelanjutan memerlukan kerjasama yang baik dari pemerintah, swasta, lokal dan international. Harita Nickel meyakini bahwa kerja sama, kolaborasi, serta komunikasi dua arah yang baik dengan pemangku kepentingan, akan mempercepat proses hilirisasi yang berkelanjutan.
Harita Nickel sebagai salah satu pelaku usaha di sektor industri nikel juga akan terus memberikan masukan dan berdiskusi dengan Pemerintah terkait kendala dan tantangan yang dialami oleh pelaku di industri nikel dan pemangku kepentingan terkait. (Syarif)