160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN

Penetapan Harga Premium untuk Mengurangi Ketidaksesuaian Pasokan dan Permintaan Laterit

Bijih nikel kadar tinggi atau laterit, kadar 1,5 persen ke atas.
750 x 100 PASANG IKLAN

Persetujuan RKAB

Batas waktu revisi Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAB) Indonesia adalah 31 Juli 2025, dengan beberapa perusahaan pertambangan diperkirakan akan menerima kuota tambahan, sehingga meningkatkan pasokan bijih di pasar.

Kerugian Berkelanjutan di Smelter

Alasan utama penurunan premium pada Juli sangat terkait dengan kemampuan harga smelter. Pada kuartal sebelumnya, dari April hingga Juni, harga NPI terus menurun, sementara premium bijih nikel masih naik, memperburuk kerugian bagi smelter NPI. Beberapa smelter lokal terpaksa mengurangi kapasitas atau bahkan menghentikan produksi.

750 x 100 PASANG IKLAN

Dalam persaingan antara pelebur yang berebut bijih dan perusahaan pertambangan yang membatasi pasokan, produsen di ambang batas biaya tidak lagi mampu menyerap biaya bahan baku yang tinggi. Akibatnya, premi bijih nikel menurun kembali ke level yang dapat diterima oleh pelebur.

Sejak pertengahan Juli, harga NPI memasuki fase kenaikan berkelanjutan, yang berlanjut hingga September. Namun, premi bijih nikel tetap stabil, terkendala oleh faktor-faktor seperti kerugian besar sebelumnya, rilis persetujuan RKAB, dan peningkatan kondisi cuaca secara keseluruhan. Meskipun harga NPI telah rebound signifikan, permintaan pembelian dari pelebur lokal tidak meningkat dengan cepat secara bersamaan. Dalam situasi ini, baik pelebur maupun perusahaan pertambangan telah menunjukkan keinginan untuk mempertahankan lantai harga masing-masing dalam proses tawar-menawar.

Ruang downside untuk premi bijih nikel Indonesia relatif terbatas. Baru-baru ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia dan pemerintah telah menugaskan tim tugas kehutanan untuk memberantas aktivitas pertambangan ilegal. Meskipun dampak aktual pada pasokan secara keseluruhan belum signifikan, langkah ini menandakan harapan pasar baru mengenai potensi kekurangan bijih, terutama untuk siklus persetujuan RKAB berikutnya pada 2026.

Dalam konteks ini, premi bijih nikel Indonesia diperkirakan akan tetap pada level saat ini setelah memasuki kuartal keempat, dengan probabilitas penurunan yang terbatas, sementara kemungkinan kenaikan menjelang akhir tahun tidak dapat diabaikan, karena beberapa pelebur mungkin akan mengunci pembelian bijih lebih awal untuk memastikan pasokan produksi pada awal 2026.

750 x 100 PASANG IKLAN

Pages: 1 2Show All
750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
Core Business

Tutup Yuk, Subscribe !