160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
750 x 100 PASANG IKLAN

Trump Tidak Terapkan Resiprokal 125 Persen pada Perangkat Elektronik dari Tiongkok

Presiden AS Donald Trump saat menyampaikan kebijakan resiprokal impor dari beberapa negara
750 x 100 PASANG IKLAN

Jakarta,corebusiness.co.id-Presiden AS Donald Trump memberikan pengecualian dari tarif timbal balik (resiprokal) yang tinggi untuk telepon pintar, komputer, dan beberapa barang elektronik lainnya yang sebagian besar diimpor dari Tiongkok.

Menukil Reuters, Trump tidak menjelaskan secara rinci pengecualian resiprokal produk semikonduktor dari Tiongkok, ketika ditanya wartawan pada Sabtu (12/4/2025) di Air Force One, Suitland, Maryland, Washington D.C. Trump hanya mengatakan, “Saya akan memberikan jawaban itu pada hari Senin. Kami akan sangat spesifik pada hari Senin. Kami menerima banyak uang, sebagai sebuah negara, kami menerima banyak uang.”

Pemberitahuan Trump memberikan kelegaan bagi perusahaan teknologi besar seperti Apple Inc, Dell, dan importir AS lainnya. Trump juga menyatakan akan mengecualikan barang elektronik tertentu dari tarif “dasar” 10 persen pada barang-barang dari sebagian besar negara selain China, dengan meringankan biaya impor semikonduktor dari Taiwan dan iPhone Apple yang diproduksi di India.

Analis Wedbush Securities Dan Ives menyebut pengumuman itu sebagai berita paling optimis yang didengar di akhir pekan ini.  “Masih ada ketidakpastian dan volatilitas yang jelas di masa mendatang dengan negosiasi Tiongkok ini. Perusahaan-perusahaan Big Tech seperti Apple, Nvidia, Microsoft, dan industri teknologi yang lebih luas dapat bernapas lega akhir pekan ini hingga Senin,” kata Ives dalam sebuah catatan industri.

750 x 100 PASANG IKLAN

Diberitakan Reuters, untuk impor dari Tiongkok, pengecualian hanya berlaku untuk tarif timbal balik Trump, yang naik menjadi 125 persen, menurut seorang pejabat Gedung Putih. Bea masuk 20 persen Trump sebelumnya atas semua impor Tiongkok yang katanya terkait dengan krisis fentanil AS tetap berlaku.

Namun pejabat itu mengatakan Trump akan segera meluncurkan penyelidikan perdagangan keamanan nasional baru terhadap semikonduktor yang dapat menyebabkan tarif baru lainnya.

Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Trump telah menjelaskan bahwa AS tidak dapat bergantung pada Tiongkok untuk memproduksi teknologi penting seperti semikonduktor, chip, telepon pintar, dan laptop. Namun, dia mengatakan bahwa atas arahan Trump, perusahaan teknologi besar, termasuk Apple dan produsen chip Nvidia (NVDA.O), membuka tab baru, dan Taiwan Semiconductor (2330.TW), membuka tab baru, “sedang bergegas untuk memindahkan produksi mereka ke Amerika Serikat sesegera mungkin.”

Analis AS menilai, pengecualian resiprokal tersebut menunjukkan meningkatnya kesadaran dalam Pemerintahan Presiden Trump akan rasa sakit yang dapat ditimbulkan tarifnya pada konsumen yang lelah karena inflasi. Bahkan pada tarif yang lebih rendah sebesar 54 persen untuk impor Tiongkok, analis memperkirakan harga iPhone Apple kelas atas dapat melonjak menjadi $2.300 dari $1.599. Pada tarif 125 persen, ekonom dan analis mengatakan perdagangan AS-Tiongkok sebagian besar dapat terhenti.

Pasar iPhone di Indonesia

750 x 100 PASANG IKLAN

Ponsel pintar merupakan impor AS teratas dari Tiongkok pada tahun 2024, dengan total $41,7 miliar, sementara laptop buatan Tiongkok berada di urutan kedua, dengan nilai $33,1 miliar, menurut data Biro Sensus AS.

Apple baru-baru ini menyewa penerbangan kargo untuk mengangkut 600 ton iPhone, atau sebanyak 1,5 juta, ke AS dari India, setelah meningkatkan produksi di sana dalam upaya untuk mengalahkan tarif Trump.

Apple mengimpor lebih banyak iPhone dari India guna menghindari tarif tambahan yang tinggi terhadap barang-barang impor dari Tiongkok.

Laporan Wall Street Journal menyebutkan langkah ini dipandang sebagai solusi jangka pendek oleh Apple sembari berupaya bernegosiasi dengan pemerintahan Trump untuk mendapatkan pengecualian dari kebijakan tarif tersebut, sebagaimana dilansir dari Tech Crunch pada Kamis (10/4/2025).

750 x 100 PASANG IKLAN

Sebagai perbandingan, sementara tarif baru atas barang buatan Tiongkok mencapai 54 persen, AS hanya mengusulkan tarif sebesar 26 persen untuk barang yang diimpor dari India. Namun demikian, Apple belum berniat untuk merombak rantai pasokan globalnya yang saat ini masih sangat bergantung pada Tiongkok.

Seperti diketahui, Apple Inc. adalah perusahaan teknologi multinasional (multinational corporation/MNC) berpusat di Cupertino, California, yang merancang, mengembangkan, dan menjual barang elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, dan layanan daring.

Perangkat keras yang diproduksi Apple meliputi telepon pintar iPhone, komputer tablet iPad, komputer pribadi Mac, pemutar media portabel iPod, jam pintar Apple Watch, pemutar media digital Apple TV, dan pengeras suara pintar HomePod. Sementara perangkat lunak yang diproduksi Apple meliputi sistem operasi macOS dan iOS, pemutar media iTunes, penjelajah web Safari, dan perangkat kreativitas dan produktivitas iLife dan iWork, serta berbagai aplikasi profesional seperti Final Cut Pro, Logic Pro, dan Xcode. Layanan daringnya meliputi iTunes Strore, Ios App Store dan Mac App Store, Apple Music, dan iCloud.

Di Indonesia, terdapat perusahaan PT Apple Indonesia yang memasarkan produk Apple Inc. Salah satunya iPhone yang memiliki popularitas tinggi di Indonesia saat ini.

Mengutip tulisan Syarifah Nuryani Iryan, S.H., meskipun produk Apple sudah sangat dikenal masyarakat Indonesia, hingga saat ini Apple belum memiliki pabrik dan belum mendirikan Apple Store di Indonesia. Produk-produk Apple khususnya Iphone yang beredar di Indonesia merupakan barang yang diimpor secara utuh ke Indonesia.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan bahwa pada Tahun 2023, Indonesia mengimpor lebih dari 2 juta telepon genggam. Dengan total 85 persen dari ponsel genggam yang diimpor tersebut adalah produk Apple yang diimpor secara utuh.

Perlu diketahui bahwa Pemerintah Republik Indonesia telah membatasi impor barang elektronik secara utuh salah satunya Iphone dengan memberlakukan syarat minimal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 35 persen, sebagaimana yang telah diatur dalam Pasal 4 ayat (2) Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 13 Tahun 2021 tentang Standar Teknis Alat Telekomunikasi dan/atau Perangkat Telekomunikasi Bergerak Seluler Berbasis Standar Teknologi Long Term Evolution dan Standar Teknologi International Mobile Telecommunication-2020.

Untuk memenuhi ketentuan tersebut, tulis Syarifah, Apple menggunakan skema penghitungan nilai TKDN berbasis pengembangan inovasi sebagaimana dalam Pasal 35 ayat (1) Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2017 Tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet telah menentukan bahwa: “Selain penghitungan nilai TKDN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 sampai dengan Pasal 34, penghitungan nilai TKDN produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet dapat menggunakan penghitungan berbasis pengembangan inovasi”.

Pengembangan inovasi ini diwujudkan oleh Apple dengan berinvestasi sebanyak Rp 1,6 triliun dan membentuk pusat inovasi, yaitu Apple Developer Academy di Bali, Batam, Surabaya, dan Tangerang Selatan. Berdasarkan Pasal 36 ayat (2) huruf e Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2017 menentukan bahwa investasi lebih dari Rp 1 triliun mendapatkan nilai TKDN sebesar 40 persen. Dengan berinvestasi sebanyak Rp 1,6 triliun, maka Apple telah memenuhi syarat untuk mendapatkan nilai TKDN sebesar 40 persen dan dapat memperdagangkan produknya di Indonesia. (Rif)

 

750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
PASANG IKLAN

Tutup Yuk, Subscribe !