
Pak Yuak, seorang analis di Kiwoom Securities, mengatakan kesepakatan terbaru dengan Tesla aakan membantu mengurangi kerugian pada bisnis pengecoran Samsung, yang ia perkirakan melebihi 5 triliun won ($3,63 miliar) pada paruh pertama tahun ini.
Para analis mengatakan Samsung telah berjuang dengan pembelotan klien utama ke TSMC untuk chip canggih. TSMC menghitung Apple (AAPL.O), Nvidia (NVDA.O), dan Qualcomm (QCOM.O), di antara pelanggannya.
Kesepakatan Samsung-Tesla juga bisa menjadi signifikan bagi Korea Selatan, yang sedang mengupayakan kemitraan dengan AS di bidang cip dan pembuatan kapal di tengah upaya terakhir untuk mencapai kesepakatan perdagangan guna menghilangkan atau mengurangi potensi tarif AS sebesar 25 persen. (CB)