
Jakarta,corebusiness.co.id-PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Subholding Upstream Pertamina, yang bergerak di bidang jasa pengeboran, kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi teknologi dengan menciptakan Electronic Contour Gauge (ECG). Teknologi ini diklaim sebuah alat revolusioner untuk pemeriksaan kondisi internal Upset Tubular Goods tanpa perlu pembongkaran.
Inovasi ini dikembangkan oleh tim gugus inovasi “PC PROVE ECG” dan mampu secara akurat mengukur ketebalan serta kemiringan sambungan tubular dari dalam, mempercepat proses inspeksi, serta meningkatkan keselamatan kerja. Sebelumnya, proses pemeriksaan bisa memakan waktu hingga 40 menit per tubular, namun dengan ECG, waktu tersebut dipangkas menjadi hanya 15 menit.
“Dengan alat ini, proses inspeksi menjadi lebih cepat dan aman, serta mampu menekan biaya kerugian akibat Non Productive Time (NPT),” ujar Ketua Tim Gugus Inovasi PC PROVE ECG, Sopan M. Simanullang.