
Djoko mengutarakan, program ini sebenarnya dapat berjalan efektif, tetapi kalah dengan opini masyarakat yang saat itu khawatir akan lonjakan tagihan listrik. Padahal, PT PLN (Persero) memiliki teknologi yang dapat membedakan tarif listrik biasa dengan tarif listrik kompor induksi.
Perbedaan Kompor Induksi dan Kompor Listrik
Kembali ke kegelisahan yang dialami ibu rumah tangga Rusmiati. Setelah mengetahui kebijakan pemerintah terkait ketentuan pembelian elpiji 3 kg, dia mulai mencari tahu jenis-jenis kompor listrik yang difungsikan sebagai energi untuk memasak untuk kebutuhan sehari-sehari keluarganya. Namun, ia mengaku belum memahami kompor listrik induksi yang sedang diwacanakan pemerintah.
Bukan hanya Rusmiati, ketidaktahuan tentang kompor listrik induksi, masih banyak orang yang menganggap bahwa kompor induksi dan listrik adalah jenis kompor yang sama. Meski penampilan dan fitur keduanya terlihat sama, ternyata kedua jenis kompor ini memiliki cara kerja yang berbeda. Selain itu, kompor listrik maupun induksi mempunyai sejumlah kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Disarikan dari berbagai sumber, kompor listrik merupakan kompor tanam yang bekerja dengan cara mengalirkan arus listrik melalui kumparan logam yang ada di bawah permukaan kaca atau keramik. Arus listrik ini nantinya akan mengirimkan panas yang digunakan untuk memasak melalui permukaan kaca dengan menggunakan energi inframerah.
Ketika aliran listrik dimatikan, permukaan kompor listrik masih akan terasa panas. Jadi, pengguna harus menunggu beberapa saat sebelum kompor kembali dingin.
Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik
Kompor listrik memiliki beberapa kelebihan, pertama, mudah dipasang dan digunakan. Jadi, pengguna tidak perlu repot memanggil tukang, karena bisa langsung memasang kompor listrik sendiri. Penggunaan kompor listrik lebih simpel, dari proses penyalaan hingga pengaturan nyala api.
Kedua, mudah untuk mengontrol suhu saat memasak. Kompor listrik telah memiliki fitur pengaturan suhu yang canggih, sehingga memberikan kontrol penuh kepada pengguna. Jadi, tidak perlu khawatir suhu melebihi atau kurang dari yang dibutuhkan saat memasak.
Ketiga, mampu mencapai suhu masak yang lebih tinggi daripada kompor induksi. Bagi pengguna yang sering menggoreng dan membuat sop, maka kompor listrik dapat menjadi pilihan utama. Soalnya, kompor ini memanfaatkan resistansi listrik pada elemen pemanasnya, sehingga mampu menghasilkan panas yang cukup tinggi. Jadi, proses memasak bisa lebih cepat.