“Bagaimana PT MPAS bisa mendapatkan kepercayaan dari perusahaan minyak, melalui perjuangan dan doa. PT MPAS diberi kepercayaan tentu dengan pertolongan Tuhan bahwa pada akhirnya perusahaan minyak yang cukup besar memberikan kepercayaan kepada kami untuk memberikan layanan jasa well test yang dibutuhkan perusahaan-perusahaan minyak tersebut,” urai Didik.
Merekam Data Produksi Minyak secara Akurat
Jasa pengukuran produksi minyak yang disediakan PT MPAS bisa diterapkan di sumur-sumur minyak, baik di kawasan onshore (daratan) maupun offshore (lepas pantai).
Didik menjelaskan teknis cara kerja well test teknologi Accuflow. Pada dasarnya pengukuran produksi minyak dilakukan dengan cara meletakkan Accuflow dekat dengan sumur minyak.
“Jadi, dalam satu instalasi sumur minyak ada kepala sumur atau well head. Kemudian, Accuflow yang telah dihubungkan dengan jalur pipa produksi diletakkan di dekat kepala sumur minyak tersebut,” jelasnya.
Tahap selanjutnya, aliran minyak dari sumur yang dikoneksikan ke Accuflow dilakukan pengukuran, mulai dari tekanan suhu, uap, laju alir minyak, termasuk mengukur unsur-unsur material dari sumur minyak tersebut. Perekaman unsur-unsur material itu secara komputerisasi.
Accuflow mengukur, baik kondisi operasional maupun kondisi aktual, hingga melaporkan data setelah minyak mentah dikonversi menjadi laporan dalam bentuk satuan standar produksi minyak. Laporan data itu dilakukan dengan menggunakan alat-alat elektronik dan serba digitalisasi yang sangat memperhatikan akurasi pendataan.
“Kita sudah memproduksi satu alat dengan sistem komputerisasi yang bisa melakukan pengukuran produksi sumur minyak, dan hasil penghitungan produksi langsung dilakukan di lokasi. Begitu selesai, laporan penghitungan produksi minyak langsung dikirim ke perusahaan minyak secara online,” terangnya.
Menurutnya, metode pengukuran produksi minyak di onshore maupun offshore teknis kerjanya mirip, hanya lokasi dan situasinya saja yang berbeda.