Jonru Ginting Sengaja Foto Bareng Prabowo untuk Menakuti-Nakuti Haters

JONRU GINTING adalah seorang penulis, pelatih penulis, narablog, dan pengusaha yang dikenal karena usaha self publishing dapurbuku.com dan proyek Sekolah Menulis Online.  Selain itu, ia juga pendiri Penulislepas.com, Belajarmenulis.com, dan Ajangkita.com.

Selama Pilpres 2014, pemilik nama asli Jon Riah Ukur ini aktif mengkritisi Capres Joko Widodo (Jokowi) dan mendukung Prabowo Subianto melalui akun Facebook pribadinya.

Jonru mendeskripsikan Prabowo sebagai sosok yang ramah, membumi, apa adanya, dan sangat santai. Namun di sisi lain, ia juga mengakui kelebihan Jokowi yang dianggapnya mau bekerja. Ia juga menyatakan suatu saat ingin bertemu Jokowi.

Also Read:

Sri Mulyani Pulang Kampung

Mengkritisi Jokowi,yang figurnya saat itu sedang membumi di Indonesia, tak pelak Jonru diserang balik para netizen pendukung mantan Gubernur DKI dan Wali Kota Solo tersebut.

Jonru juga mengkritisi figur hingga pihak lain yang berseberangan dengan dirinya. Mereka yang pernah dikritisi Jonru antara lain Basuki Tjahaha Purnama alias Ahok, Quraish Shihab, dan Nahdlatul Ulama (NU).

Also Read:

Jamil Amir Baduwi Balik ke Tanah Air untuk Gasifikasi

Akibat kritikannya itu, mengantarkan pria kelahiran Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara, 7 Desember 1970, ini dilaporkan seorang pengacara, Muannas Aladid, ke Polda Metro Jaya atas tuduhan penyebaran ujaran kebencian, pada 31 Agustus 2017.

Singkat kisah, Jonru akhirnya dituntut Pengadilan Negeri Jakarta Timur 1,5 tahun penjara dan denda Rp 50 juta karena menyebar kebencian. Jonru tidak terima keputusan PN Jaktim, lantas mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi (PT). Ternyata, PT menguatkan putusan PN Jaktim.

Also Read:

Kebijakan AAS di Antara Tiran Group dan Kementan

Jonru  resmi bebas pada 23 November 2018. Pengacara Jonru, Djudju Purwanto mengatakan, Jonru bebas dengan konteks telah menjalani dua pertiga masa hukumannya atas kasus ujaran kebencian.

Bertemu Prabowo di Hambalang

Setelah 11 tahun berlalu, ternyata Jonru mempunyai cerita unik dengan Prabowo, sosok yang dulu pernah disanjungnya saat Pilpres 2014. Ternyata, ayah dua orang putra dan satu putri ini sempat bertemu Prabowo di kediamannya di Hambalang, pada 29 Oktober 2014. Momen pertemuan Jonru dengan Prabowo diabadikan dalam foto.

Also Read:

Soud Aminah Assegaf, antara Bisnis dan Aktivitas Sosial

“Setelah 11 tahun, saya memutuskan untuk menceritakan behind the scene dari foto ini. Sebab cerita di balik foto ini sebenarnya sangat menarik,” Tulis Jonru di akun pribadi Facebooknya, Sabtu, 11 Oktober 2025.

Jonru mencitakan, di tahun 2014 lalu nama dia sedang viral-viralnya. Namun di balik keviralan tersebut, ia sebenarnya mengalami stres, karena tiap hari diserang oleh haters. Jonru di-bully, difitnah, dicaci maki, karakternya dibunuh, bahkan juga diteror dengan sangat sadis.

Also Read:

Emban Komisaris PLN EPI, Anggawira: Tanggung Jawab Kolektif Jaga Ketahanan Energi Nasional

“Ketika itu, saya merasa bahwa kenyamanan dan keselamatan hidup saya sangat terancam,” ungkapnya.

Sarjana Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang, ini memikirkan berbagai cara supaya bisa bebas dari semua teror.

Also Read:

Resmi! Danpasmar 1 Ena Sulaksana Sandang Pangkat Brigjen TNI

Suatu hari, seorang temannya mengabarkan bahwa Prabowo akan mengadakan acara besar di rumah Beliau di Hambalang. Jonru diajak ke sana, agar bisa bertemu langsung dengan Prabowo.

“Nanti akan saya bantu agar Bang Jonru bisa foto bareng Pak Prabowo. Semoga foto itu bisa membuat para haters jadi keder,” ujar si teman.

Also Read:

Kabid Inteldakim Haryono: Keberhasilan Penanganan Keimigrasian Bukan Semata dari Tingginya Angka

Jonru sangat setuju dengan ide temannya tersebut. Singkat cerita, ia menghadiri acara di rumah Prabowo bersama Hasmi Srondol dan Naniek S. Deyang. Ternyata saat itu, hampir semua pejabat tinggi datang ke rumah Prabowo. Jonru mengibaratkan acara itu  mirip saat memperingati  HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara.

Saat shalat Ashar tiba, Jonru bergegas ke mushala untuk menunaikan shalat. Tiba-tiba, ia melihat Prabowo melintas sendirian di depan dirinya. Prabowo sedang berjalan ke arah kandang kuda.

Saat itulah seorang temannya berbisik di telinga Jonru, “Ini kesempatan langka. Coba Bang Jonru dekati Beliau, dan ajak berkuda bareng.”

Also Read:

Founder & CEO INFIEN Energy, M. Firmansyah Ingin Membawa Perusahaan Selevel Tesla

Jonru akhirnya bisa menikmati “momen kebersamaan” yang sangat langka dan eksklusif bersama Prabowo. Bahkan Prabowo sempat mengajari Jonru tentang cara menunggang kuda.

“Pada foto terlampir, terlihat bahwa saya dan Pak Prabowo sangat akrab, seperti dua sahabat yang sangat dekat. Padahal aslinya, Pak Prabowo tidak mengenal saya. Beliau sama sekali tidak tahu bahwa nama Jonru sedang viral se-Indonesia di media sosial. Saat itu, keluarga Jokowi bahkan sangat “perhatian” terhadap saya. Akun bisnis Gibran pun mem-follow saya di Twitter,” tuturnya.

Also Read:

Guruh Tirta Lunggana Bicara Pemberdayaan SDM dan Ekonomi Jakarta

Tapi, hati kecil Jonru bertanya, “Kenapa Pak Prabowo justru tidak tahu-menahu mengenai Jonru? Ini adalah fakta yang akhirnya membuat saya menduga kuat bahwa sepertinya Pak Prabowo selama ini tidak tahu-menahu mengenai situasi riil di masyarakat umum. Mungkin Beliau mendapat info hanya dari orang-orang terdekat Beliau saja.”

Sepulang dari Hambalang, Jonru segera memposting foto terlampir di media sosial. Tujuan utama adalah untuk menakut-nakuti haters.

Also Read:

Bukan Konglomerat, Ara Doyan Berbagi Harta Pribadi

“Gue dekat lho, sama Prabowo. Makanya, jangan macam-macam sama gue!” Kira-kira seperti inilah pesan yang hendak saya sampaikan kepada haters. Padahal aslinya, Pak Prabowo tidak mengenal saya hehehe…,” kenang Jonru.

Dengan pesan seperti itu, ia berharap agar para hater berhenti menyerang dirinya. Tapi ternyata “ancaman” tersebut tidak mempan. Ia justru makin diserang, bahkan serangan haters terhadap dirinya semakin sadis.

“Jadi begitulah ceritanya, sahabat sekalian. Dari pertemuan di Hambalang tersebut, saya akhirnya menebak salah satu fakta mengenai Prabowo. Bahwa Beliau sepertinya tidak terlalu mengetahui keadaan riil mengenai masyarakat di lapangan,” Duga Jonru.

Ia juga menuliskan pesan, mumpung Prabowo saat ini sudah jadi Presiden, dirinya berharap agar Prabowo bisa lebih dekat dengan masyarakat, mau mendengarkan suara hati masyarakat secara langsung. (Rif)