
Harta Raffi saat ini, memang, masih jauh di bawah daftar Forbes Real Time Billionaires. Forbes menghitung berdasarkan nilai kekayaan bersih (net worth) dari aset-aset publik dan privat, termasuk saham perusahaan, properti, dan kepemilikan lainnya. Nilainya diperbarui secara real time mengikuti pergerakan pasar saham dan valuasi perusahaan.
Siapa miliarder termuda di Indonesia?
Disebut-sebut posisi ini ditempati Anderson Tanoto, anak konglomerat Sukanto Tanoto. Per Oktober 2025, harta kekayaan Anderson sebagian besar dari bisnis pulp, energi, dan agribisnis berkelanjutan yang dikelolanya dari Grup Royal Golden Eagle (RGE).
Seperti diberitakan, pria lulusan program studi bisnis dari Universitas Pennsylvania ini adalah seorang pengusaha dan pembalap profesional asal Indonesia. Ia menjadi Direktur RGE, perusahaan milik ayahnya yang bergerak di bidang kertas dan bubur kayu, minyak, gas serta kelapa sawit pada tahun 2013.
Pria kelahiran 1989 ini, juga menjabat sebagai Dewan Pembina Tanoto Foundation, yayasan yang didirikan ayahnya pada tahun 1981. Kepemimpinannya memunculkan strategi Tanoto Foundation baru yang bertumpu pada pendidikan. Strategi tersebut dimulai secara bertahap melalui pendidikan dan pengembangan anak usia dini, selanjutnya peningkatan kualitas guru SD dan SMP, dan selanjutnya program pengembangan kepemimpinan untuk mahasiswa.
Yayasan ini telah melatih 15,000 guru dan membiayai sekittar 7,500 mahasiswa. Dia mengaku menghabiskan 20 persen waktunya pada yayasan tersebut sebagai bentuk dukungannya terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB. Bersama dengan saudaranya Belinda Tanoto, dia masuk ke dalam daftar Asia’s 2019 Heroes Of Philanthropy Majalah Forbes.
Tahun 2018, Anderson ditunjuk sebagai Ketua Komite Brazil Kamar Dagang dan Industri Indonesia untuk meningkatkan hubungan perdagangan antara Indonesia dan Brazil. (Rif/bbs)