Jakarta,corebusiness.co.id-Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, menyayangkan Presiden Prabowo Subianto yang membentuk 46 kluster kementerian, tujuh menko, dan 56 wakil menteri, namun tidak ada kluster khusus kementerian yang mengurusi bidang konsumen. Padahal kini terdapat lebih dari 282 juta konsumen di Indonesia.
Tulus Abadi mengemukakan, merujuk pada banyak negara di dunia, terdapat kementerian khusus yang mengurusi perlindungan konsumen. Contoh di negeri jiran Malaysia, ada Kementerian Perdagangan dan Hal Ikhwal Perlindungan Konsumen. Sedangkan di Indonesia, masalah perlindungan konsumen “dicangkokkan” dalam Kementerian Perdagangan, via Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga.
“Merujuk pada pidato awal Presiden Prabowo pada pelantikannya, masalah perlindungan konsumen akan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan baru, yang sebagian sudah disebut pada pidato tersebut,” kata Tulus melalui keterangan tertulis, Selasa (22/10/2024).