Menurutnya, pilihan Presiden Prabowo mengutamakan program yang langsung berdampak pada kesejahteraan rakyat dibandingkan pembangunan mega proyek, seperti Ibu Kota Negara (IKN), adalah langkah strategis yang mempertimbangkan kondisi ekonomi saat ini.
“Pembangunan IKN memang memiliki nilai simbolis dan jangka panjang, tetapi fokus pada kebutuhan mendasar seperti pangan, energi, dan air dapat memberikan dampak nyata yang langsung dirasakan oleh masyarakat luas,” pungkasnya.
Meski begitu, Anggawira menekankan perlunya pemerintah tetap menjaga keseimbangan antara program jangka pendek dan jangka panjang. Sehingga Indonesia tidak hanya mengejar pertumbuhan jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk masa depan. Jika ketiga program utama ini dijalankan secara konsisten dan terintegrasi, maka Indonesia dapat mencapai kedaulatan yang berkelanjutan di berbagai sektor.
“Saya percaya fokus pada kebutuhan masyarakat ini akan memperkuat kepercayaan publik dan menciptakan landasan yang lebih kokoh untuk pertumbuhan ekonomi dan sosial di masa depan,” kata Anggawira. (Syarif)