Lee Kwan Yew mengibaratkan SDM Singapura seperti durian. Hal itu ia sampaikan saat pidato beberapa tahun silam. Lee mengutarakan bahwa negara Singapura sebelumnya adalah tempat kubangan lumpur dari rawa-rawa. Sepuluh tahun kemudian, Lee berjanji akan mengubah Singapura menjadi negara metropolitan.
“Anda tahu, beberapa orang akan berpikir, karena kita (Singapura) negara kecil, mereka bisa menindas kita? Tidak semudah itu,” kata Lee sambil menggeleng-gelengkan kepala.
Lee mengakui Singapura memang negara kecil, secara luas wilayah dan geografis. Namun, kualitas warganya memiliki intelegensi yang tinggi. Dia menyebut, di bidang administrasi dan organisasi, mental rakyat Singapura sangat tinggi.
“Itulah alasan kita keluar ditendang oleh Malaysia. Kalau saja mereka memeras kekayaan yang dimiliki Singapura semudah memeras jeruk, saya kira kita akan diperas habis-habisan,” ungkap Lee.
Lee mengibaratkan negara Singapura seperti buah durian. Jika durian diperas, maka tangan orang yang memeras akan terluka. Di dalam durian ada daging yang sangat berharga dan mengandung protein tinggi.
“Pertanyaannya, ada yang memeras durian? Di dalam durian ada daging yang manis dan harum, mengandung lemak dan protein. Ibarat itulah SDM di Singapura. Jadi, kota yang tidak bisa diperas karena SDM-nya kuat,” pungkas Yayat. (Syarif)