
Menurutnya, untuk persoalan bangunan tipe kecil, sedang, dan besar, tidak menjadi masalah. Terpenting kualitas.
Ia menyakinkan pengembang bahwa Pemerintahan Presiden Prabowo telah menyiapkan dukungan anggaran untuk pembangunan perumahan rakyat. Namun, dia mengungkapkan bahwa isunya telah bergeser dari kuantitas lebih mengutamakan kuantitas.
Ajakan Ara untuk membangun perumahan berkualitas disambut positif Pengurus DPP Himperra.
Jalan Buntu Program 3 Juta Rumah
Maruarar Sirait yang dilantik Presiden Prabowo sebagai Menteri PKP di Istana Negara, pada Senin, 21 Oktober 2024, mendapat amanah untuk percepatan realisasi Program 3 Juta Rumah. Program ini termasuk salah satu janji Presiden Prabowo saat Pilpres 2024.
Belakangan, muncul skeptimisme kelanjutan Program 3 Juta Rumah, baik dari kalangan masyarakat, pengamat, dan pengembang. Mulai dari persoalan ketersediaan lahan, anggaran, infrastruktur pendukung, dan lainnya.
Ara sendiri dinilai kerap melontarkan pernyataan yang dinilai bisa memicu polemik. Dia sempat menuding pengembang perumahan, khususnya rumah subsidi, disebut “nakal” karena dianggap tidak bertanggung jawab atas kualitas pembangunan.