160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN

Wamentan Sudaryono: Tanda-tanda Indonesia Segera Capai Swasembada Sudah Terlihat

Wakil Menteri Pertanian melihat tanda-tanda keberhasilan Indonesia mencapai swasembada pangan. Foto: Humas Ditjen Tanaman Pangan.
750 x 100 PASANG IKLAN

Jakarta,corebusiness.co.id– Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menyatakan bahwa pemerintah sangat optimis Indonesia akan segera mencapai swasembada pangan.

Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini mengungkapkan, bahwa tanda-tanda menuju swasembada pangan tersebut sudah semakin jelas berkat program intensifikasi dan ekstensifikasi yang tengah dijalankan oleh pemerintah.

“Kalau kita ditanya mengenai optimisme, kita katakan kita sangat optimis (swasembada),” kata Wamentan Sudaryono dalam Forum Business Summit bertajuk Redefining Food Sovereignty for Indonesia’s Future yang diselenggarakan oleh CNN Indonesia pada Jumat, (20/12/2024).

Wamentan Sudaryono menjelaskan bahwa saat ini Kementerian Pertanian sedang melakukan intensifikasi yang mencapai 7,4 juta hektare lahan LBS (luas baku sawah). Melalui intensifikasi, lahan tadah hujan kita alirkan air dan lahan rawa kita optimasi sehingga panen petani bisa 3 kali dalam setahun.

750 x 100 PASANG IKLAN

Ia menyebutkan, tahun ini, perluasan areal tanam (PAT) melalui intensifikasi berhasil menambah 1,7 juta hektare lahan panen baru, yang diperkirakan dapat menghasilkan 5 juta ton beras, memperkuat cadangan pangan nasional.

“Tahun ini intensifikasi kita atau perluasan areal tanam (PAT) dari 7,4 juta ton lahan panennya mencapai 11 juta. Alhamdulillah sekarang sudah ada penambahan 1,7 juta lahan panen baru. Kalau kita kali dengan beras, maka hasilnya 5 juta ton, artinya cadangan pangan kita bisa kita capai,” jelasnya.

Selain itu, dalam program ekstensifikasi, pemerintah juga fokus pada pencetakan sawah baru di berbagai daerah untuk meningkatkan produksi pangan nasional. Pengerjaan sawah baru ini dilaksanakan dengan dukungan teknologi dan mekanisasi modern.

Menurut Wamentan Sudaryono, kedua program tersebut berdampak signifikan terhadap peningkatan produksi pangan di Indonesia.

Meski begitu, Wamentan Sudaryono mengingatkan agar Bulog dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) mempersiapkan diri untuk menyerap gabah petani saat panen raya, terutama mengingat produksi pangan yang diperkirakan meningkat tajam pada 2025.

750 x 100 PASANG IKLAN

“Kami yakin pada 2025 produksi pangan akan melimpah, karena tanda-tanda keberhasilan sudah terlihat. Ini bukan janji, tapi upaya ini yang sedang kami kerjakan. Jadi kalau tanamnya lebih banyak InsyaAllah panennya juga jauh lebih banyak,” tambahnya.

Wamentan Sudaryono menyampaikan, sektor pertanian mendapat perhatian besar dari Presiden Prabowo Subianto yang telah beberapa kali menekankan pentingnya pencapaian swasembada pangan dalam waktu singkat.

“Dalam pidato pertamanya di hadapan Majelis MPR, Presiden juga menggaungkan swasembada, yang menjadi fokus utama kami,” jelas Sudaryono.

Dengan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi yang terus dilakukan, Sudaryono optimistis Indonesia akan segera mencapai kemandirian pangan dan memenuhi kebutuhan pangan nasional dalam waktu dekat. (FA)

750 x 100 PASANG IKLAN

750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
Core Business

Bincang Kepo

Promo Tutup Yuk, Subscribe !