“Bapak Presiden pro pertanian, sangat perhatian dan menyayangi petani Indonesia. Selain memberikan anggaran perbaikan irigasi, Presiden juga memberikan bantuan pupuk, alat mesin pertanian, benih unggul, dan sarana prasarana pertanian lainnya,” imbuhnya.
Presiden Prabowo, kembali disampaikan Mentan Amran, mengeluarkan kebijakan menaikkan harga jual gabah petani, yang semula Rp 6000 per kilogram menjadi Rp 6.500 per kilogram. Sementara harga jual jagung dinaikkan dari Rp 5000 per kilogram menjadi Rp 5.500 per kilogram.
“Beliau mengatakan tidak boleh petani dirugikan. Karena itu, gabah dan beras dari petani wajib diserap oleh Bulog,” pungkasnya.
Mentan Amran mengatakan, kebijakan pro pertanian dari Presiden Prabowo untuk mencapai swasembada pangan dalam waktu secepat-cepatnya. Karena itu, Kementerian Pertanian tidak hanya mensosialisasikan, tapi juga memberikan bantuan alat mesin pertanian modern kepada para petani di Indonesia.
Disebutkan Mentan Amran, salah satu tujuan modernisasi di sektor pertanian, yaitu untuk menekan biaya. Kalau pengelolaan pertanian dilakukan secara manual biayanya Rp 19 juta per hektare, dengan teknik pertanian modern bisa ditekan Rp 10 juta per hektare. Aktivitas pengolahan lahan hingga panen pun bisa dilakukan lebih cepat dengan menggunakan mesin pertanian modern.(Rif)