
“Program penanaman satu juta hektar ini memiliki manfaat besar, termasuk mendukung ekosistem makan bergizi gratis. Jagung yang ditanam juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak seperti ayam, bebek, dan lainnya, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Penanaman jagung serentak ini melibatkan 19 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, dan Kalimantan Barat.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mempercepat swasembada pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan kolaborasi lintas sektor yang kuat, program ini juga diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan nasional serta memacu perputaran ekonomi di desa-desa di seluruh Indonesia. (FA)