Komisi IV DPR RI Dukung Penuh Pengembangan Lumbung Pangan di Merauke

Merauke,corebusiness.co.id–Komisi IV DPR RI memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan lumbung pangan nasional di Merauke sebagai salah satu upaya strategis menuju swasembada pangan Indonesia. Dukungan ini disampaikan dalam rangka kunjungan kerja Komisi IV DPR RI di Merauke yang dipimpin oleh Rokhmin Dahuri selaku pimpinan rombongan, Sabtu (7/12/2014).

Sebanyak 13 anggota Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja perdana ke Kabupaten Merauke. Ke-13 anggota Komisi IV DPR RI, yakni Rokhmin Dahuri, Sturman Panjaitan, Eduardus Kaize, Ketut Suwendra, Robert Joppy Kardinal, Adrianus Asia Sidot, Dwita Ria Gunadi, Kartika Sandra Desi, Sulaiman L. Hamzah, Rina Sa’adah, Saadiah Uluputy, Aljabar, dan Hasan Saleh.

Rombongan anggota Komisi IV DPR RI yang Rokhmin Dahuri kemudian meninjau lahan pertanian yang ada di Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, didampingi Plt. Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi dan unsur Forkopimda setempat, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Yudi Sastro, dan Ketua Satgas Pangan Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani.

Also Read:

Wapres Gibran Apresiasi Gerak Cepat Mentan Amran di Sektor Pertanian

Ketua Satgas Pangan Kabupaten Merauke, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani memaparkan bahwa lokasi yang menjadi tujuan kunjungan kerja DPR RI di Kampung Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, direncanakan sebagai salah satu kawasan sentra produksi pangan di wilayah timur Indonesia.

“Kami mendorong agar lokasi ini dapat mendukung pemenuhan kebutuhan pangan nasional,” kata Rizal.

Ia juga mengharapkan keterlibatan anak-anak muda sebagai agen perubahan melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi dalam bertani, sambil tetap mempertahankan keseimbangan ekologi dan budaya setempat. Selain warga lokal Distrik Kurik, turut hadir dalam kegiatan ini mahasiswa, petani milenial, brigade pangan, dan penyuluh pertanian.

Also Read:

Perkuat Percepatan Ketahanan Pangan, Wapres Gibran Didampingi Mentan Amran Tanam Padi di Langkat

Terobosan Penting Menuju Swasembada Pangan

Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri menegaskan pentingnya langkah-langkah strategis seperti pencetakan sawah di luar Pulau Jawa untuk mendukung program swasembada pangan nasional.

Also Read:

Anggota Komisi IV DPR RI Dukung Langkah Besar Kementan Pangkas 145 Regulasi Distribusi Pupuk

“Komisi IV dan seluruh elemen masyarakat mendukung penuh keputusan Presiden Prabowo Subianto terkait program swasembada pangan. Salah satu langkah penting adalah mencetak sawah baru di lahan-lahan yang memiliki potensi dan cocok untuk pertanian,” ujarnya.

Rokhmin juga menggarisbawahi berbagai tantangan, baik dari aspek produksi maupun hilirisasi. Menurutnya, kemandirian pangan adalah fondasi penting untuk memastikan kelangsungan hidup bangsa.

Also Read:

Petani Sawit di Lebak Wujudkan Ketahanan Pangan dengan Padi Gogo

“FAO pernah menyatakan bahwa negara dengan populasi lebih dari 100 juta jiwa yang bergantung pada impor pangan akan menghadapi hambatan dalam kemajuan. Oleh karena itu, Indonesia harus serius menggarap sektor ini,” lanjutnya.

Kunjungan ini menjadi salah satu momen penting bagi Komisi IV DPR RI untuk memastikan bahwa program lumbung pangan di Merauke berjalan sesuai dengan rencana. Dengan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI, dan pemangku kepentingan, diharapkan program ini akan mampu memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendukung swasembada pangan Indonesia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Yudi Sastro, menyampaikan progres yang telah dicapai dalam pengembangan lumbung pangan di Merauke. Yudi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, dan pemangku kepentingan untuk mendukung program ini.

Also Read:

Cuaca Ekstrem, Mentan Terobos Banjir dan Longsor setelah Pantau Langsung Kondisi Pertanian pada Musim Hujan di Sulawesi

“Kami bersama TNI dan Pemda bertekad membangun Merauke sebagai salah satu lumbung pangan nasional. Dukungan dari Komisi IV sangat penting dalam memastikan kelancaran program ini,” ujarnya.

Menurut Yudi, salah satu tantangan utama dalam implementasi lumbung pangan adalah keterbatasan alat dan mesin pertanian (alsintan) serta sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, mekanisasi pertanian menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan efisiensi produksi.

Also Read:

Responsif Atasi Permasalahan Pupuk Bersubsidi, Kementan Raih Penghargaan Ombudsman untuk Pengawasan Pelayanan Publik

“Kami juga berencana untuk memperkuat sektor hilir dengan mengembangkan teknologi seperti vertical dryer agar hasil panen bisa memenuhi standar kualitas yang lebih tinggi,” jelasnya.

Yudi menambahkan bahwa melalui berbagai upaya ini, pihaknya menargetkan peningkatan Indeks Pertanaman (IP) hingga mencapai angka IP 300, serta meningkatkan produktivitas tanaman pangan secara berkelanjutan.

Also Read:

Wamentan Sudaryono: Tanda-tanda Indonesia Segera Capai Swasembada Sudah Terlihat

Dengan dukungan semua pihak dan sinergi yang solid, Komisi IV DPR RI optimis program ini akan berjalan efektif dan membawa dampak positif bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyampaikan, Kementerian Pertanian telah memberikan bantuan-bantuan untuk mewujudkan Lumbung Pangan Merauke yang diserahkan kepada Brigade Pangan Kabupaten Merauke. Bantuan tersebut, seperti traktor roda 4 sebanyak 113 unit, traktor roda 2 sebanyak 60 unit, combine harvester 79 unit, rice tranplanter 76 unit, pompa air 578 unit, handsprayer 90 unit, serta bantuan benih unggul, pupuk, dan lainnya.

Also Read:

Kementan Tekankan Optimalisasi Lahan dan Brigade Pangan Riau untuk Mencapai Swasembada

Mentan Amran mengatakan, pihaknya menargetkan lahan yang ada di Kabupaten Merauke dapat dijadikan sebagai laboratorium raksasa pertanian modern.

“Merauke memiliki potensi yang sangat besar. Kami ingin giant laboatorium (laboratorum raksasa) bagi pertanian Indonesia,” kata Amran.

Also Read:

Sehari Empat Provinsi, Demi Swasembada Mentan Amran hanya Istirahat di Heli dan Pesawat

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengembangkan ketahanan pangan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

“Merauke bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam penerapan teknologi pertanian yang inovatif,” pungkas Amran. (ADV)

Also Read:

DWP Kementan Perkuat Peran Strategis Menuju Indonesia Emas 2045