Karawang,corebusiness.co.id-Kementerian Pertanian (Kementan) bertindak cepat menanggapi serbuan kawanan tikus yang memasuki pemukiman warga di Dusun Cibatu, Desa Kutamakmur, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang. Pada tanggal 27 Oktober, tim dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, bersama Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan dan Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT), melakukan peninjauan lapangan dan berkoordinasi dengan petani, petugas, dan aparat desa setempat.
Fenomena ini disebabkan oleh terendamnya lubang-lubang aktif tikus akibat hujan deras. Menanggapi situasi tersebut, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Yudi Sastro, mengarahkan jajarannya untuk segera melaksanakan pengendalian tikus secara serentak.
“Langkah ini penting untuk melindungi warga dari ancaman hama yang dapat merusak pertanaman dan lingkungan. Kami akan mencari sumber populasinya dengan melibatkan masyarakat dan aparat desa,” kata Yudi.
Menurut arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, seluruh jajaran Kementan diminta untuk responsif terhadap situasi di lapangan agar permasalahan dapat teratasi dengan cepat.
Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Rachmat, menambahkan bahwa tim gabungan telah menemukan sumber populasi tikus di semak belukar, jalur irigasi, dan kebun.