160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN

Kegiatan Penerapan Pengelolaan Hama Terpadu di Cilacap Hasilkan Produksi Padi 10 Ton per Hektar

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan sukses melaksanakan kegiatan Penerapan Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) di Desa Mernek, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Foto: Humas Ditjen Tanaman Pangan
750 x 100 PASANG IKLAN

Sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan tersebut, Waluyo mengundang semua pihak untuk hadir dalam acara temu lapang petani sekaligus panen bersama.

Acara Temu Lapang Petani ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pj. Bupati Cilacap, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan Jawa Tengah, Camat Maos, petugas POPT, penyuluh setempat, serta para petani pelaksana kegiatan dan masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah, Supriyanto, memberikan apresiasi kepada Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan yang telah mengalokasikan bantuan kepada petani untuk mengamankan produksi padi di wilayah Jawa Tengah. Supriyanto berharap agar konsep PHT dapat diperluas dan diterapkan di lebih banyak area untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi petani.

Kesuksesan Kegiatan Penerapan Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) di Desa Mernek, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, berkat kolaborasi antara Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah, dan Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap. Foto: Humas Ditjen Tanaman Pangan.

“Kami mengharapkan kegiatan PHT ini dapat diduplikasi di areal lainnya, sehingga kebermanfaatannya dapat dirasakan lebih luas,” tutur Supriyanto.

750 x 100 PASANG IKLAN

Sementara Pj. Bupati Cilacap, M. Arif Irwanto, menekankan pentingnya memaksimalkan pemanfaatan pupuk organik dan pupuk kandang untuk mendukung pertanian berkelanjutan.

“Peningkatan produksi pangan tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan memerlukan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait,” ujar Arif.

Ditemui terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Yudi Sastro, menyatakan bahwa upaya pengamanan produksi pangan harus didukung oleh perlindungan tanaman yang intensif untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

“Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, untuk mencapai swasembada pangan, salah satu caranya adalah dengan meningkatkan produksi padi dan jagung,” kata Yudi. (ADV)

750 x 100 PASANG IKLAN

Pages: 1 2Show All
750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
Core Business

Bincang Kepo

Promo Tutup Yuk, Subscribe !