Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanana Pangan, Irjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, SH., M.Hum, M.Si., MM., melalui video conference melaporkan berbagai kegiatan yang telah dilaksankan Gugus Tugas Polri.
“Bahwa pada hari ini kami melakukan penanaman melibatkan masyarakat, antara lain 2.874 relawan, 710 kelompok wanita tani dan 3.863 kelompok tani di seluruh Indonesia. Memanfaatkan lahan produktif atau lahan tidur Kami memanfaatkan 13.273 hektar yang hari ini secara serentak dilakukan penanaman, dengan jenis-jenis tanaman seperti jagung, singkong, juga ada pemeliharaan ikan dan peternakan” urainya.
Untuk wilayah Sulawesi Tengah, Polda Sulawesi Tengah untuk langkah awal akan melakukan pengembangan jagung di wilayah Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala pada lahan seluas 50 hektar, yang telah diawali dengan gerakan tanam jagung bersama Forkompimda dengan petani setempat, yang selanjutnya akan dilakukan pengembangan kegiatan lainnya untuk mendukung ketahanan pangan dari sub sektor pangan, perikanan dan peternakan.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah, Nelson Metubun, SP., MP., mewakili Pjs Gubernur saat ditemui di sela-sela acara mengungkapkan kegembiraanya atas keikutsertaan Polri secara langsung dalam mendukung upaya swasembada pangan.
“Dengan adanya Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan, ini menjadi kesyukuran besar bagi insan-insan pertanian khususnya karena kita ketambahan energi dalam upaya peningkatan produktivitas dan produksi pertanian. Polri akan ikut bersama-sama bergotong royong dengan insan-insan pertanian dan TNI sehingga hambatan-hambatan yang ditemui selama ini dari sisi on farm bahkan mungkin off farm dapat dieleminir, hal ini akan meningkatkan daya dorong upaya peningkatan produktivitas dan produksi pertanian, sehingga bukan tidak mungkin harapan Bapak Presiden untuk swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya dapat tercapai lebih cepat,” ungkap Kadis dengan wajah penuh semangat. (ADV)