Sementara untuk rata-rata harga beras di penggilingan pada November 2024 turun sebesar 1,23 persen secara bulanan dan sebesar 3,79 secara tahunan.
Terpisah, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Moch. Arief Cahyono, menyatakan bahwa Kementan terus berupaya memperkuat produksi pangan dari waktu ke waktu melalui berbagai program jangka panjang dan juga memberikan bantuan kebutuhan petani.
“Kami menyiapkan benih, pupuk, dan sarana produksi lainnya untuk memastikan keberlanjutan produksi,” katanya.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan produksi pangan Indonesia mengalami kenaikan. Bahkan, cadangan beras di Indonesia saat ini terbesar selama beberapa tahun terakhir. Presiden Prabowo optimistis Indonesia dapat mencapai swasembada pangan pada 2025.
“Yang ada di gudang kita saya kira 2 juta ton dan sangat besar. Keyakinan saya 2025 kita tidak akan impor lagi. Bahkan cadangan kita cukup. Ini berita yang baik dan ini sekali lagi karena kerja keras saudara saudara,” jelasnya. (ADV)