Jakarta,corebusiness.co.id– Direktur Jenderal Tanaman Pangan Yudi Sastro mengukuhkan 19 orang pejabat baru lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Dalam sambutannya, Yudi Sastro mengingatkan kepada para pejabat baru agar bekerja lebih optimal dengan tetap menjaga integritas Kementerian Pertanian.
“Dengan adanya pergantian rotasi ini diharapkan kinerja Ditjen Tanaman Pangan semakin baik. Pesan saya, kedepan pekerjaan kita akan semakin berat dengan tanggung jawab yang besar. Untuk itu, yang sekarang dikukuhkan harus mampu beradaptasi dengan cepat dan bekerjasama dengan jajaran yang ada untuk memastikan kegiatan tahun 2024 berjalan dengan baik dan selesai pada akhir tahun 2024,” ujar Direktur Jenderal Tanaman Pangan Yudi Sastro, Rabu (30/10/2024).
Lebih lanjut, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Yudi Sastro menyatakan bahwa rotasi merupakan bagian dari pembinaan pegawai dan optimalisasi fungsi sehingga rotasi bisa kembali dilakukan pada bulan depan atau kapan pun ketika organisasi membutuhkan. Menurutnya, pergantian pejabat adalah hal yang biasa untuk menciptakan tim kerja yang lebih tangguh sesuai dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan.
“Nah kenapa harus dilakukan? perpindahan atau rotasi dapat menyegarkan organisasi dan diharapkan hasil pekerjaannya pun semakin baik dan semakin lebih bagus lagi,” ujar Dirjen TP.
Selain itu, Yudi Sastro juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto bahwa Indonesia harus dapat mencapai swasembada pangan. Oleh karena itu, kinerja Direktorat Jenderal Tanaman Pangan harus di terus ditingkatkan, bahkan hingga 10 kali lipat.
“Terkait dengan arahan Pak Presiden, kita tidak bisa seperti kemarin, kecepatan kerja kita harus di tingkatkan mungkin 4 kali lipat, bisa-bisa lebih dari 4 kali lipat, bahkan 10 kali lipat. Dan kita semua tahu, bahwa tumpuan swasembada pangan program dan kegiatan di Ditjen Tanaman Pangan, terutama komoditas padi dan jagung,” kata Dirjen TP
Sebelumnya pada Senin kemarin, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, mengatakan bahwa dirinya kembali diingatkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan dalam waktu kurang dari 4 tahun. Amran menindaklanjutinya dengan menerapkan dua strategi, yakni intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian. Kedua strategi besar tersebut yang nantinya akan diimplementasikan dalam berbagai program dan kegiatan Kementerian Pertanian, termasuk oleh jajaran Ditjen Tanaman Pangan. (ADV).