
Jakarta,corebusiness.co.id-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menyoroti keberhasilan hilirisasi di Maluku Utara dan Sulawesi Tengah sebagai contoh konkret telah mendorong pertumbuhan daerah hingga mencapai 20 persen.
Menurut Bahlil, capaian pertumbuhan ekonomi di Malut dan Sulteng mampu melampaui pertumbuhan ekonomi nasional, yang berada di kisaran 6 persen. Dia menegaskan, keberhasilan ini menunjukkan potensi transformasi ekonomi daerah melalui pengembangan industri hilir.
“Daerah harus memiliki porsi keekonomian yang signifikan pada subsektor pertambangan dan hilirisasi. Oleh karena itu, pemerintah mendorong adanya kolaborasi yang baik antara investor, pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta pengusaha dan masyarakat demi mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Bahlil saat menyampaikan sambutan acara Jakarta Geopolitical Forum IX/2025 (JGF 2025) yang diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), di Jakarta, Selasa (24/6/2025).
Bahlil menekankan bahwa hilirisasi yang dijalankan perusahaan harus memberikan asas keadilan bagi daerah, di antaranya merekrut tenaga lokal di perusahaan tersebut, memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), hingga program Social Corporate Responsibility (CSR) lainnya.