Bogor,corebusiness.co.id-Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar), Ni Luh Puspa memperkirakan pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 pergerakan wisatawan nusantara mencapai 78 juta sampai 100 juta, kemudian wisatawan mancanegara sekitar 1 juta sampai 1,3 juta.
Untuk memberikan kenyamanan wisatawan nusantara dan mancanegara saat berlibur, maka harus dipastikan mereka merasa senang dan mendapat pengalaman yang baik ketika berwisata di daya tarik wisata.
Kemenpar pun memastikan aktivasi Manajemen Krisis Kepariwisataan internal untuk pemantauan aktivitas pariwisata yang juga telah berkolaborasi dan berkoordinasi dengan lintas Kementerian/Lembaga (KL) berjalan baik dalam menyiapkan langkah-langkah mitigasi.
“Tidak hanya Kementerian Pariwisata tapi juga lintas sektor, ada BNPB di dalamnya, kepolisian, TNI, dan sebagainya yang harus bersama-sama menjaga agar aktivitas pariwisata dan pergerakan wisatawan di akhir tahun itu berjalan dengan baik,” kata Wamenpar Ni Luh sesaat setelah melakukan peninjauan kesiapan Taman Safari Indonesia dalam menyambut libur Nataru di Bogor, Selasa (24/12/2024).
Kementerian Pariwisata sebelumnya telah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Pariwisata Nomor SE/1/PP.03.00/MP/2024 tanggal 4 Desember 2024 tentang penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan pada saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Surat Edaran tersebut mengimbau agar gubernur, bupati/wali kota, pengelola daya tarik wisata, pelaku usaha pariwisata, asosiasi, dan pihak terkait lainnya dapat memberikan pelayanan prima dan memastikan keselamatan serta keamanan wisatawan ketika berada di daya tarik wisata selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. (Rif)